Satu Doa untuk Para Tetamu Allah

Sahabat TASQ,

Rangkaian ibadah haji tahun 1443 H telah selesai dilaksanakan. Tahap demi tahap ibadah haji telah tertunaikan. Maka, kita layak memberikan selamat atau tahniyah kepada para tetamu Allah yang telah berkuah peluh menunaikan salah satu ibadah terangung dalam Islam.

Ada satu doa untuk para jamaah haji tahun ini: semoga ibadah hajinya diterima Allah dan bisa pulang ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur. Dan, semoga tahun depan, giliran kita yang mendapatkan predikat haji mabrur.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

_________

100 Takbir Setara dengan Kurban 100 Ekor Unta Gemuk

Jika tahun ini belum bisa berkurban, amalkanlah zikir-zikir berikut. Pahalanya dahsyat! Apakah itu? Tasbih, tahmid, takbir dan tahlil.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Hani ra. disebutkan bahwa Nabi saw. bersabda:

“Bertasbihlah seratus kali, karena ia bagimu sebanding dengan memerdekakan seratus budak dari keturunan Isma’il.

Pujilah Allah dengan seratus kali tahmid, karena ia bagimu sebanding dengan seratus kuda yang ditambat dan diberi tali kekang yang digunakan untuk kendaraan di jalan Allah.

Agungkanlah Allah dengan seratus kali takbir, karena ia bagimu sebanding dengan seratus badanah (unta gemuk) yang dikalungi (sebagai tanda untuk dikurbankan) dan diterima kurbannya.

Dan, bacalah tahlil seratus kali – Ibnu Khalaf (perawi dari Ashim) mengatakan, Kami kira, beliau bersabda, ‘Tahlil bisa memenuhi antara langit dan bumi. Pada hari itu, amal tidak diangkat kecuali ia pasti membawa seperti yang kau bawa’.” (HR Ahmad)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Inilah Penentu Derajat Seorang Hamba di Dalam Surga

Sahabat TASQ,

Kenikmatan surga tidak akan sebanding dengan amal kebaikan yang kita lakukan, sebanyak dan sehebat apapun itu. Jangankan untuk membeli surga, amal-amal kita belum tentu bisa mengganti nikmatnya sebelah mata.

Maka, pantas apabila Rasulullah saw. mengatakan bahwa masuknya seorang hamba ke dalam surga bukan karena amalannya, akan tetapi karena rahmat dan kasih sayang Allah.

Lalu, untuk apa kita beramal? Salah satunya adalah untuk menentukan derajat kita di surga. Semakin baik, banyak dan berkualitas amal kita, semakin tinggi pula derajat kita di dalamnya.

Terkait hal ini, Syaikh Yusri Rusydi Jabr Al-Hasani mengatakan bahwa, “Masuknya kita ke surga itu karena rahmat Allah semata. Namun, tempat (atau derajat) kita di surga itu ditentukan oleh amal saleh yang kita lakukan. Adapun naiknya derajat kita di surga adalah karena sebab syafaat Rasulullah saw.”

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berkubanlah Setiap Hari untuk-Nya

Sahabat TASQ,

Ibadah qurban memang hanya dilakukan setahun sekali, yaitu tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyrik (11-13 Zulhijjah). Namun jangan salah, inspirasi, semangat dan hakikatnya berlaku setiap hari, setiap waktu, dan di setiap tempat. Apakah itu? Semangat berkurban untuk Allah, semangat mendahulukan Allah di atas yang lainnya.

Contoh sederhananya …

Saat sedang nyenyak tidur, maukah kita mengorbankan kenikmatan untuk bangun dan menunaikan shalat malam.

Saat sedang sayang-sayangnya kepada harta, maukah kita mengorbankan sebagiannya untuk disedekahkan di jalan-Nya.

Saat sedang sibuk bekerja, bersediakah kita mengorbankan waktu untuk bersegera memenuhi panggilan azan dan menghadap-Nya.

Sungguh, di hadapan kita akan ada dua pilihan: mendahulukan Allah atau mendahulukan nafsu. Siapa berani mengorbankan nafsunya, waktunya, hartanya, kesenangannya untuk Allah, niscaya sempurnalah keimanan dalam dirinya sehingga dia pun layak mendapatkan balasan yang sempurna pula dari Rabbnya.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.


_________

Muhammad saw. Sosok yang Punya Banyak Nama Julukan

Sahabat TasQ,

Baik atau buruk, miskin atau kaya, suami kita tetaplah suami kita. Sosok yang layak untuk dihormati, dimuliakan, dan dipenuhi hak-haknya. Dialah jalan surga yang Allah Ta’ala hadirkan untuk kita.

Maka, jangan karena penghasilannya tidak seberapa, seorang istri berani merendahkan harga dirinya, termasuk dengan membanding-bandingkannya dengan suami orang lain, atau meminta sesuatu di luar kesanggupannya.

Apalagi dia sudah berusaha menjalankan tugasnya sebagai kepala rumahtangga, sudah optimal menjalankan fungsi kepemimpinannya di tengah keluarga.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Apa yang Memenuhi Hatimu Itulah yang Akan Kau Ucapkan Saat Kematianmu

Sahabat TASQ,

Kematian adalah akhir perjalanan hidup manusia di dunia. Apa yang terjadi saat kematian, yaitu sedang apa kita mati atau apa yang kita ucapkan saat sakaratul maut, itu adalah kesimpulan akhir dari kesejatian diri kita.

Apa yang memenuhi hati dan menguasai pikiran, itulah yang akan kita ucapkan. Jika hati kita dipenuhi kecintaan kepada Allah, kalimat tauhidlah yang akan menjadi kata-kata terakhir kita. Jika hati kita didominasi kecintaan kepada dunia, kenikmatan dunia itu yang akan kita panggil saat datangnya kematian.

Maka, sedari sekarang penuhilah hati dan hari-hari kita dengan amal kebaikan dan kecintaan kepada Allah, Rasulullah dan Al-Quran, agar dalam kecintaan itulah kita dimatikan dan kelak dihidupkan kembali.

Maka, ada satu nasihat bahwa, “Ketika sakaratul maut mendatangi, seseorang tidak berbicara kecuali dengan apa yang memenuhi hatinya. Kita berharap kepada Allah agar hati ini dipenuhi dengan Al-Quran (agar ayat-ayat Al-Quranlah yang kita bacakan).”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Sisihkan Sebagian Waktumu untuk Al-Quran, Lalu Lihatlah Apa yang Terjadi!

Sahabat TasQ,

Al-Quran adalah kunci keberkahan, keselamatan, ketenangan, dan beragam kebaikan. Maka, siapa yang hari-harinya adalah dalam naungan ridha Allah, jangan pernah memutuskan hubungan dengan Al-Quran, walau “sekadar” membaca satu dua ayat atau selembar dua lebar dari mushafnya.

Syaikh Dr. Munzir Abu Yusuf menasihatkan:

“Siapa menyisihkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan Al-Quran, baik itu tilawah, ziyadah (menambah hapalan), atau muroja’ah (mengulang hapalan), sejatinya waktunya tidak akan berkurang. Melainkan akan diberkahi semua urusannya beserta waktunya pada hari itu.

Adapun keberkahan itu banyak bentuknya. Entah semua urusan kita menjadi mudah dan cepat diselesaikan pada hari itu, atau kira merasa kalau waktu yang kita punya jadi terasa lebih banyak atau lainnya.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.
_________