Jagalah Anak Keturunan Kita dari Harta Haram

Sahabat RSQ,

Mengajari anak agar paham Al-Quran itu teramat penting. Mendidik anak dengan kasih sayang itu harus. Membiasakan mereka untuk shalat dan berbuat baik itu wajib. Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Apakah itu?

Pastikan tidak ada harta haram yang melekat atau masuk ke dalam tubuh anak-anak kita. Makanan dan minumannya harus halal, pakaiannya halal, biaya sekolahnya halal, dan aneka fasilitas hidupnya harus terjaminan kehalalannya.

Sesungguhnya, harta haram akan menghalangi datangnya hidayah. Dia akan menyumbat mata, telinga dan hati dari cahaya kebenaran dan keberkahan. Harta haram, walau sedikit, dia bisa menghancurkan aneka kebaikan yang berusaha ditanam orangtua pada diri anak-anaknya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jagalah Anak Keturunan Kita dari Harta Haram

Sahabat RSQ,

Mengajari anak agar paham Al-Quran itu teramat penting. Mendidik anak dengan kasih sayang itu harus. Membiasakan mereka untuk shalat dan berbuat baik itu wajib. Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Apakah itu?

Pastikan tidak ada harta haram yang melekat atau masuk ke dalam tubuh anak-anak kita. Makanan dan minumannya harus halal, pakaiannya halal, biaya sekolahnya halal, dan aneka fasilitas hidupnya harus terjaminan kehalalannya.

Sesungguhnya, harta haram akan menghalangi datangnya hidayah. Dia akan menyumbat mata, telinga dan hati dari cahaya kebenaran dan keberkahan. Harta haram, walau sedikit, dia bisa menghancurkan aneka kebaikan yang berusaha ditanam orangtua pada diri anak-anaknya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cara Ampuh Mengatasi Kejenuhan dalam Rumahtangga

Sahabat RSQ,

Berbuatbaiklah karena Allah bukan karena pasangan, apalagi karena paksaan. Inilah cara terampuh untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan dalam berumahtangga.

Maka, seorang istri dalam melayani suaminya, lakukan karena Allah, bukan karena yang lain. Dengan cara inilah, melayani suami akan terasa lebih nikmat.

Demikian pula suami kala mencari nafkah, lakukan karena Allah, bukan karena istri dan anak semata, niscaya usahanya akan penuh keberkahan.

Ketika kita menjadikan segala sesuatunya karena Allah, dengan kuasa-Nya, Dia pun akan membimbing langkah kita dan membukakan jalan-jalan kemudahan, pintu solusi, dan limpahan rezeki.

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Ankabût, 29:69)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Manfaatkan Fasilitas Doa, demi Keterjagaan Belahan Hati Kita

Sahabat RSQ,

Secinta-cintanya suami kepada istri. Sesayang-sayangnya istri kepada suami. Atau, seprotektif-protektifnya orangtua kepada anak-anaknya, tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan penjagaan selama 24 jam.

Seorang istri tidak tahu apa yang dilakukan suaminya di luar rumah, apakah berbuat taat atau malah berlaku maksiat. Ayah dan ibu pun tidak bisa mencegah seorang anak untuk bertemu dengan siapa di luar rumah, apakah dengan orang jahat atau orang baik.

Jika demikian adanya, manfaatkanlah fasilitas doa agar Allah senantiasa menjaga belahan hati kita dalam setiap hembusan nafasnya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pelajaran dari Bencana Gempa Cianjur

Sahabat RSQ,

Ada banyak pelajaran berharga dari bencana gempa yang melanda Cianjur. Satu di antaranya adalah “sayangi keluarga sebelum datangnya hari perpisahan”. Sesungguhnya, kita tidak tahu sampai kapan kebersamaan dengan anak, pasangan, orangtua dan anggota keluarga akan terjadi. Ketika Allah berkehendak mengakhiri semuanya, niscaya semuanya akan berkahir.

Adakah pelajaran lain yang bisa kita ambil? Jelas ada, antara lain:
· Manusia sangat lemah di hadapan kuasa Allah.
· Jarak antara hidup dan mati bagaikan sehelai kain tipis
· Jangan biarkan hari berlalu tanpa meminta perlindungan Allah.
· Semua milik Allah, cepat atau lambat Dia akan mengambilnya.
· Jangan pelit untuk mendoakan, berempati dan berbagi.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Belikanlah Orangtuamu Kavling di Surga

Sahabat RSQ,

Menghadiahi orangtua makanan, itu biasa. Menyiapkan orangtua pakaian, itu biasa. Memberi orangtua kendaraan, itu biasa. Membawa orangtua jalan-jalan, itu pun sudah biasa.

Maka sesekali, berilah mereka sesuatu yang tidak biasa dan nilainya sangat luar biasa. Apakah itu? Hadiahi mereka istana di surga dengan mewakafkan sebagian harta kita untuk membangun rumah Allah atas namanya.

Sesungguhnya, Rasulullah saw. memperbolehkan kita untuk bersedekah atas nama kedua orangtua, baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup (Al-Iqna’, 1/236)

Dikisahkan, ada seorang lelaki mendatangi Nabi saw. dan berkata, “Wahai Rasulullah, ibuku mati mendadak, sementara beliau belum berwasiat. Andaikan beliau sempat berbicara, saya yakin beliau akan bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah atas nama beliau?”

Nabi saw. menjawab, “Ya, bersedekahlah atas nama ibumu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Agar Rezekimu Mengalir Sempurna

Sahabat RSQ,

Siapa yang tidak mau dimudahkan urusannya, dilapangkan rezekinya, dibukakan pintu-pintu solusi baginya, dimuliakan namanya, ditinggikan derajatnya, dan dimuliakan hidupnya dunia dan akhirat? Semua pasti mau. Semua pasti ingin. Semua pasti berharap. Iya kan?

Hanya saja, untuk mendapatkan semua ini ada syaratnya, ada passwordnya, ada kunci pembukanya. Satu amalan terpenting untuk membukanya adalah birrul walidain atau berbakti kepada kedua orangtua.

Maka, ada satu nasihat berkelas dari ulama kenamaan asal Yaman, yaitu Habib Umar bin Hafidz. Beliau mengatakan, “Layanilah (perlakukanlah) orangtuamu seperti raja, niscaya rezekimu akan seperti raja.”

Di antara cara berbuat baik kepada orangtua adalah bersedekah kepadanya atau bersedekah atas namanya, baik keduanya masih hidup atau sudah meninggal. In syaa Allah, harta atau materi yang kita keluarkan atas namanya, bisa menjadi jalan hadirnya ridha Allah, pahala yang berlipat, dan rezeki yang kedatangannya tak tertahankan.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.