Bahagiakan Hati Anak-anakmu dengan Kebaikan, Surgalah Balasannya!

Sahabat RSQ,

Rasulullah saw. sangat baik kepada anak-anak, baik anak cucu beliau maupun anak-anak kaum Muslim. Mengapa? Karena, beliaulah yang paling tahu keutamaannya. Satu di antaranya adalah balasan surga bagi para orangtua yang paling baik kepada anaknya lagi paling terampil membahagiakan hati mereka dengan kebaikan.

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya di surga ada satu rumah yang bernama Rumah Kegembiraan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang yang menggembirakan anak-anak kecil.” (HR Abu Ya’la dan As-Suyuthi dari Aisyah ra.)

#ingin berlangganan Tausyiah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Habiskan Makananmu Nak, Jangan Dimubazirkan!

Sahabat RSQ,

Saat kita bisa makan secara layak setiap hari, pada saat yang sama ada berjuta orang meringis menahan lapar sampai berhari-hari. Beberapa di antaranya boleh jadi tinggalnya tidak jauh dari rumah kita. Maka, agar tidak berbuat zalim, andaikan belum memungkinkan untuk berbagi, habiskanlah makanan itu, jangan sampai bersisa dan terbuang sia-sia.

Sesungguhnya, memubazirkan makanan tanpa alasan yang dibenarkan (semisal mengambil makanan tanpa dihabiskan, mengambil makanan melebihi keperluan sehingga bersisa dan akhirnya dibuang, atau membeli makanan melebihi kebutuhan), termasuk bagian dari pemborosan. Islam melarang perbuatan boros dan menyamakannya dengan perbuatan setan.

Larangan berbuat boros (tabdzir) itu sendiri terungkap dalam Surat Al-Isrâ ayat 26-27. Allah Ta’ala berfirman, “… dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Dalam Soal Ini, Cerewetlah Wahai Kaum Wanita!

Sahabat RSQ,

Dalam kacamata keimanan, kehebatan dan harga diri seorang laki-laki tidak dilihat dari kekuatan fisiknya, ketampanan wajahnya, atau kekayaan yang dimilikinya. Kehebatan dan harga diri seorang lelaki ada pada ketaatannya kepada Allah dan tanggung jawab dia kepada keluarganya.

Salah satu indikator ketaatan dia kepada Allah adalah dari kesungguhannya untuk menghadiri shalat berjamaah di masjid, terkhusus pada dua shalat yang utama, yaitu Isya dan Subuh. Itulah mengapa, pada masa Rasulullah saw. munafik tidaknya seorang laki-laki bisa dilihat dari hadir tidaknya dia dalam shalat berjamaah.

Maka, kita mendapati sejumlah hadits yang menunjukkan pentingnya shalat berjamaah di masjid. “Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, kecuali bila ada uzur.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Dalam hadits lain disebutkan pula bahwa ada seorang lelaki buta menjumpai Nabi saw. dan dia berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki seorang penuntun yang bisa menuntunku berjalan ke masjid.”

Dia kemudian memohon kepada Rasulullah saw. agar diberikan keringanan agar diperbolehkan untuk shalat di rumahnya. Nabi saw. membolehkannya. Namun, ketika orang tersebut berpaling pergi, beliau memanggilnya dan berkata, “Apakah kamu mendengar azan shalat?”

Dia menjawab, “Iya.” Beliau pun bersabda, “Maka datangilah (shalatlah di masjid)!” (HR Muslim)

Sesungguhnya, ketika seorang lelaki tidak menunaikan shalat berjamaah di masjid tanpa uzur, dia akan terhalang dari keberkahan, hilang jadi diri kelelakiannya, dan keluarganya pun terhalang dari keberkahan.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Menjadi Selebritis Surga

Sahabat RSQ,

Adakah yang mau menjadi wanita penghuni surga? Pasti semua mau, kecuali mereka yang tidak percaya akan adanya akhirat. Tentu saja, di antara jalan menjadi wanita ahli surga adalah mengenal dan mengidolakan para wanita selebritis surga.

Siapakah mereka? Di antaranya adalah Hanna istrinya Imran, Maryam anaknya Imran, Asiyah binti Mujahim, Khadijah binti Khuwailid, Aisyah binti Abu Bakar, dan Fathimah binti Muhammad saw. Bukankah kita akan dikumpulkan dengan idola-idola kita? Lalu bagaimana mungkin mengidolakan mereka kalau kenal pun tidak?

Maka, siapa mencita-citakan surga, dia layak untuk mengenal dan meneladani akhlak-akhlak para pemuka surga saat mereka hidup. Sebab dari merekalah kita bisa belajar bagaimana menjadi hamba Allah yang tulus, istri yang taat, anak yang berbakti, atau sosok ibu yang lembut lagi menyenangkan.

Mumpung bulan Ramadhan masih membersamai kita, tafakuri dan pelajarilah kehidupan tokk-tokoh besar ini. Lalu, berdoalah kepada Allah Ta’ala agar kelak kita bisa berjumpa dan membersamai mereka di surga.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Apakah Satu Masalah Harus Memisahkan Kita ?

Sahabat RSQ,

Susah senang, sedih bahagia, dan beragam kesulitan hidup adalah asam garam dalam kehidupan rumahtangga. Semakin berat rangkaian ujian dan cobaan yang menghantam, akan semakin memperkuat jalinan cinta di antara suami istri.

Namun, semua terkadang hanya teori. Pada kenyataannya, ratusan masalah yang telah memperkuat jalinan cinta di rumahtangga, seringkali jebol hanya oleh satu masalah, sehingga suami istri pun harus berpisah.

Maka, ada satu nasihat dari Imam Asy-Syafi’i bagi pasangan suami istri agar bisa lebih arif dalam memandang sebuah masalah. Sehingga, masalah yang datang tidak sampai menghancurkan jalinan kasih di antara suami istri. Dan, hal ini berlaku pula dalam menjalin persahabatan.

“Ratusan masalah telah menyatukan kita. Apakah hanya karena satu masalah kita harus berpisah?”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jalan Surga Para Ayah

Sahabat RSQ,

Jangan sepelekan bekerja keras mencari nafkah halal untuk keluarga. Ada kemuliaan di sana. Ada penghapusan dosa di dalamnya. Ada limpahan pahala di sebaliknya. Serendah apapun pekerjaan yang digeluti dalam pandangan manusia, dia tetap bernilai mulia di hadapan Allah Azza wa Jalla, selama niat dan caranya benar.

Maka, sementara ulama salaf berkata:

“Siapa yang rela menjadi pekerja rendahan guna mencari rezeki yang halal (karena mengharap ridha Allah), niscaya dosa-dosanya akan berguguran sebagaimana dedaunan yang berguguran dari pohon.” (Syaikh Abdul Hamid Al-Anqurî, Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Mesin Pengugur Dosa di Rumah Kita

Sahabat RSQ,

Berbahagialah para wanita yang masih diberi kesempatan untuk melayani suami dan anak-anaknya, sesibuk dan sesulit apapun. Sesungguhnya, ada banyak kebaikan yang akan didapatkan sebagai imbalan. Salah satunya adalah digugurkannya dosa-dosa manakala dia sabar menjalaninya.

Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosa karenanya.” (HR Al-Bukhari, No. 5642 dan Muslim, No. 2573)

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (dalam Syarah Riyadush Shalihin), balasan minimal bagi seorang yang terkena musibah, kesusahan, kesedihan dan sejenisnya (termasuk di dalamnya wanita yang kelelahan dalam menjalankan kewajibannya) adalah Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.

Apabila dia bersabar dan mengharapkan pahala dari kesusahan tersebut, dia akan mendapatkan tambahan kebaikan dan pahala. Adapun puncaknya adalah surga dengan segala kenikmatannya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.