Amalan Pembuka Pintu Surga Setelah Shalat Fardhu

Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang menandingi keagungan surat Al-Baqarah ayat 255 atau ayat Kursi. Karena keagungan yang dimilikinya, tidak kurang dari delapan kali dalam sehari semalam, kita diperintahkan untuk membacanya, yaitu (1) lima kali setelah shalat fardhu, (2) dua kali pada pagi dan petang, dan (3) satu kali menjelang tidur.

Siapa mengimani dan mengamalkan isinya serta mendawamkan diri untuk membacanya, Allah Azza wa Jalla sudah jaminkan surga untuknya. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ

“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat maktubah (shalat yang lima waktu), niscaya tiada yang bisa menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR An-Nasa’i dari Abu Umamah ra. dalam Shahih Al-Jami, No. 6464)
___________

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Kunci Keselamatan bagi Laki-Laki dan Perempuan

Sahabat RSQ,

Dari telinga jatuh ke hati, itulah wanita, mudah terpesona dengan apa yang didengarnya. Akibatnya, dia sering tertipu di antara pujian hakiki dan pujian penuh perangkap serta tipu daya.

Dari mata jatuh ke hati, itulah lelaki, mudah terpesona dengan apa yang dilihatnya. Akibatnya, dia kerap keliru dalam membedakan antara yang indah hakiki dan yang indah palsu.

Maka, kalau ingin selamat, wanita perlu berhati-hati dengan ucapan indah yang didengarnya. Adapun lelaki, dia perlu berhati-hati dengan pandangan matanya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pesan di Balik Kalimat Yâ ayyuhalladzîna âmanû

“Yâ ayyuhalladzîna âmanû, wahai orang-orang yang beriman!” Inilah sapaan lembut lagi penuh sayang dari Allah Azza wa Jalla kepada segenap hamba-Nya yang beriman.

Maka, apabila kita mendapati surat atau ayat-ayat Al-Quran yang diawali dengan sapaan tersebut, siapkan diri untuk menerima aneka kebaikan yang hadir di dalamnya.

Sesungguhnya, tidaklah suatu surat atau ayat diawali dengan kalimat “yâ ayyuhalladzîna âmanû”, kecuali di dalamnya terkandung pesan-pesan kebaikan yang sangat layak untuk kita amalkan.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Layakkan Anak Kita untuk Menghadap Rabbnya

Sahabat RSQ,

Anak adalah titip Ilahi, amanah Allah. Kita cintai, kita didik, dan kita besarkan mereka dengan sepenuh cinta. Untuk apa? Bukan untuk menjadi pemilik dunia. Namun, yang asasi adalah agar kelak mereka layak untuk menghadap Rabbnya saat kematian menjemputnya.

Maka, ada satu kutipan nasihat dari Emha Ainun Nadjib. Beliau menuliskan:

“Anak-anak kita sungguh-sungguh anak-anak kita. Itu dari konteks akhlak. Mereka adalah titipan Ilahi. Amanat Allah. Seseorang dianugerahi anak karena dia dipercaya oleh Tuhan untuk sanggup mendidiknya.

Anak-anak kita sungguh-sungguh adalah anak-anak kita. Kita cintai mereka dengan memperhatikan seluruh aspek kehidupannya. Kita cintai mereka dengan mempersiapkannya agar kelak menjadi manusia yang pantas menghadap Tuhannya.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berjalan Menuju Kematian

Ada banyak skenario Allah untuk mengambil nyawa seseorang ketika sudah sampai waktunya. Namun yang pasti, ketika menghendaki seseorang mati di suatu tempat, niscaya Dia akan menciptakan urusan yang akan membawanya ke tempat yang telah ditentukan, pada hari dan jam yang telah tercatat di Lauhul Mahfudz. Tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi takdir Allah ini selain atas kehendak-Nya sendiri.

Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw., “Apabila ajal seorang hamba ada di suatu negeri, niscaya ada keperluan (urusan) yang akan menariknya ke sana. Sehingga, ketika dia sampai di ujung waktunya, Allah mencabut nyawanya. Bumi pun pada hari Kiamat berkata, ‘Wahai Tuhanku, inilah yang Kau titipkan kepadaku’.” (HR Ibnu Majah, No. 4263)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berhati-hatilah dengan Jebakan Rasa Bosan kepada Pasangan

Sahabat RSQ,

Menyayangi istri itu besar pahalanya. Karena pahalanya besar, setan pun terus mencari cara untuk membisikan “rasa bosan” ke dalam diri seorang suami terhadap istrinya.

Pada saat bersamaan, dia bisikan pula rasa penasaran dan rasa senang kepada wanita lain. Karena bosan, sikap suami pun kepada istrinya menjadi asal-asalan. Sebaliknya, karena senang, suami menjadi caper (cari perhatian), tebar pesona, sikapnya kepada wanita lain menjadi penuh acting!

Bagaimana solusinya? Jaga pandangan. Jaga pergaulan. Syukuri anugerah Allah dalam wujud pasangan. Hidupkan terus ingatan akan kebaikan dan jasa-jasanya. Ingatlah janji yang pernah diucapkan saat menikah.

Ingatlah akan besarnya pahala dari Allah bagi seorang suami yang memuliakan istrinya. Bayangkan pula betapa besarnya kerugian yang akan didapat seorang suami apabila sampai menyakitinya istrinya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cukuplah Doa Malaikat Untukmu

Ada banyak jalan untuk meraih kebaikan, pahala dan terkabulnya aneka doa. Salah satunya adalah dengan memperbanyak mendoakan kebaikan bagi orang lain. Semakin banyak kita melakukannya, semakin banyak pula kebaikan yang kita dapatkan, terkhusus pula pengabulan atas doa-doa dan hajat diri yang diharapkan.

Ada satu nasihat berharga yang disampaikan oleh ulama terkemuka asal Mesir, Syaikh Prof. Dr. Mutawalli Asy-Sya’rawi rahimahullâh. Beliau berkata:

“Jika engkau melihat orang yang sakit, doakanlah agar dia cepat sembuh. Jika engkau melihat orang faqir, doakanlah agar dia mendapatkan rezeki. Jika engkau melihat orang yang bersedih, doakanlah agar dia mendapatkan ketenangan.

Adapun untuk dirimu, cukuplah perkataan malaikat, âmîn wa laka mitsluh (amin dna untukmu balasan sebagaimana doamu untuk saudaramu)”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.