100 Takbir Setara dengan Kurban 100 Ekor Unta Gemuk

Jika tahun ini belum bisa berkurban, amalkanlah zikir-zikir berikut. Pahalanya dahsyat! Apakah itu? Tasbih, tahmid, takbir dan tahlil.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Hani ra. disebutkan bahwa Nabi saw. bersabda:

“Bertasbihlah seratus kali, karena ia bagimu sebanding dengan memerdekakan seratus budak dari keturunan Isma’il.

Pujilah Allah dengan seratus kali tahmid, karena ia bagimu sebanding dengan seratus kuda yang ditambat dan diberi tali kekang yang digunakan untuk kendaraan di jalan Allah.

Agungkanlah Allah dengan seratus kali takbir, karena ia bagimu sebanding dengan seratus badanah (unta gemuk) yang dikalungi (sebagai tanda untuk dikurbankan) dan diterima kurbannya.

Dan, bacalah tahlil seratus kali – Ibnu Khalaf (perawi dari Ashim) mengatakan, Kami kira, beliau bersabda, ‘Tahlil bisa memenuhi antara langit dan bumi. Pada hari itu, amal tidak diangkat kecuali ia pasti membawa seperti yang kau bawa’.” (HR Ahmad)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cara Sahabat Menghibur Anaknya yang Berpuasa

Terkadang, tidak mudah bagi orangtua yang ingin melatih anaknya untuk belajar berpuasa, terlebih lagi untuk puasa yang sunnat sifatnya, semisal Senin Kamis atau shaum Arafah. Penolakan, sikap rewel, uring-uringan adalah reaksi yang wajar ditampakkan anak saat diajak berpuasa. Di sinilah orangtua harus sabar dan punya beragam trik untuk memastikan akan berpuasa tanpa harus memaksa.

Ini pula yang terjadi di kalangan sahabat. Walau belum diwajibkan, mereka mulai mengajari anak-anaknya yang masih kecil untuk berpuasa. Mereka pun menghiburnya anak-anaknya dengan mengajaknya bermain.

Satu ketika, pada siang hari Asyura, Rasulullah saw. mengirimkan pengumumam kepada penduduk desa-desa Anshar yang berada di sekitaran Madinah. “Siapa yang hari ini berpuasa, hendaknya dia menerukan puasanya. Dan, siapa yang hari ini tidak berpuasa, maka hendaklah dia berpuasa untuk sisa hari ini.”

Ar-Rubayyi binti Mu’awwidz, yang meriwayatkan hadits ini, berkata, “Setelah itu, kami berpuasa dan memerintahkan anak-anak kecil kami untuk perpuasa. Kami pergi ke masjid. Di sana kami membuatkan untuk mereka mainan dari kain wol. Apabila salah seorang dari mereka menangis karena lapar, kami berikan mainan itu kepadanya. Hal ini terus berlangsung sampai datangnya waktu berbuka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Inilah Penentu Derajat Seorang Hamba di Dalam Surga

Sahabat TASQ,

Kenikmatan surga tidak akan sebanding dengan amal kebaikan yang kita lakukan, sebanyak dan sehebat apapun itu. Jangankan untuk membeli surga, amal-amal kita belum tentu bisa mengganti nikmatnya sebelah mata.

Maka, pantas apabila Rasulullah saw. mengatakan bahwa masuknya seorang hamba ke dalam surga bukan karena amalannya, akan tetapi karena rahmat dan kasih sayang Allah.

Lalu, untuk apa kita beramal? Salah satunya adalah untuk menentukan derajat kita di surga. Semakin baik, banyak dan berkualitas amal kita, semakin tinggi pula derajat kita di dalamnya.

Terkait hal ini, Syaikh Yusri Rusydi Jabr Al-Hasani mengatakan bahwa, “Masuknya kita ke surga itu karena rahmat Allah semata. Namun, tempat (atau derajat) kita di surga itu ditentukan oleh amal saleh yang kita lakukan. Adapun naiknya derajat kita di surga adalah karena sebab syafaat Rasulullah saw.”

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jangan Nasihati Anak saat Dia Lapar

Sahabat RSQ,

Menasihati anak laki-laki itu, agar didengar dan masuk ke otaknya, ada ilmunya, ada timingnya, ada triknya. Salah satunya adalah jangan menasihatinya saat dia dalam keadaan lapar. Mengapa?

Mengutipnya pendapatnya dr. Aisyah Dahlan, hipotalamus di dalam otak anak itu lebih lebar daripada hipotalamus anak perempuan. Itulah mengapa, anak laki-laki lebih cepat haus dan lapar.

Maka, pantang bagi orangtua untuk menasihati anak saat perutnya kosong (saat sedang haus atau lapar) karena dia tidak siap untuk menerima nasihat. Ada baiknya anak laki-laki diajak makan terlebih dahulu, disenangkan hatinya, sebelum dinasihati..

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Dialog dan Kelembutan Keluarga Ibrahim as.

Sahabat RSQ,

Saat mendapat perintah untuk menyembelih anaknya (Ismail), Nabi Ibrahim bisa saja melakukannya dengan segera, tanpa persetujuan sang anak. Mengapa? Karena dua otoritas. Pertama, yang memerintahkan adalah Allah sehingga tidak seorang pun yang berhak untuk menolak. Kedua, beliau adalah seorang ayah yang punya hak untuk ditaati anaknya dalam kebenaran.

Namun, apa yang dilakukan Nabi Ibrahim? Beliau mengedepankan akhlak dan adab nan mulia. Beliau mengajak Ismail berdialog, berbicara dari hati ke hati, dan menyampaikan apa yang diperintahkan Allah. Tidak ada kata paksaan, apalagi kekerasan.

Endingnya pun sangat indah dan bersejarah. Ismail, dengan ketaatan kepada Rabb dan orangtuanya, menyatakan kesanggupannya untuk dikurbankan di jalan Allah. Sehingga, dengan kasih sayang-Nya, Allah Azza wa Jalla berkenan untuk menggantinya dengan domba jantan. Kemudian, apa yang dilakukan Ibrahim menjadi teladan dan ritual abadi orang-orang beriman sampai akhir zaman.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berkubanlah Setiap Hari untuk-Nya

Sahabat TASQ,

Ibadah qurban memang hanya dilakukan setahun sekali, yaitu tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyrik (11-13 Zulhijjah). Namun jangan salah, inspirasi, semangat dan hakikatnya berlaku setiap hari, setiap waktu, dan di setiap tempat. Apakah itu? Semangat berkurban untuk Allah, semangat mendahulukan Allah di atas yang lainnya.

Contoh sederhananya …

Saat sedang nyenyak tidur, maukah kita mengorbankan kenikmatan untuk bangun dan menunaikan shalat malam.

Saat sedang sayang-sayangnya kepada harta, maukah kita mengorbankan sebagiannya untuk disedekahkan di jalan-Nya.

Saat sedang sibuk bekerja, bersediakah kita mengorbankan waktu untuk bersegera memenuhi panggilan azan dan menghadap-Nya.

Sungguh, di hadapan kita akan ada dua pilihan: mendahulukan Allah atau mendahulukan nafsu. Siapa berani mengorbankan nafsunya, waktunya, hartanya, kesenangannya untuk Allah, niscaya sempurnalah keimanan dalam dirinya sehingga dia pun layak mendapatkan balasan yang sempurna pula dari Rabbnya.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.


_________

Muhammad saw. Sosok yang Punya Banyak Nama Julukan

Sahabat TasQ,

Baik atau buruk, miskin atau kaya, suami kita tetaplah suami kita. Sosok yang layak untuk dihormati, dimuliakan, dan dipenuhi hak-haknya. Dialah jalan surga yang Allah Ta’ala hadirkan untuk kita.

Maka, jangan karena penghasilannya tidak seberapa, seorang istri berani merendahkan harga dirinya, termasuk dengan membanding-bandingkannya dengan suami orang lain, atau meminta sesuatu di luar kesanggupannya.

Apalagi dia sudah berusaha menjalankan tugasnya sebagai kepala rumahtangga, sudah optimal menjalankan fungsi kepemimpinannya di tengah keluarga.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.