Hapalkanlah Sepuluh Ayat Terakhir Surat Ali Imran. Mengapa?

Sahabat TasQ

Dari ribuan ayat Al-Quran, sepuluh ayat terakhir dari surat Ali Imran termasuk yang layak untuk kita hafalkan. Mengapa? Agar setiap bangun tidur kita bisa membacanya. Karena, inilah yang dilakukan Rasulullah ﷺ.

Dari Abdullah bin Abbas ra. bahwa dia pernah bermalam di rumah Maimunah ra. istri Nabi ﷺ yang juga bibi dari jalur ibunya. Dia berkata:

“Maka Rasulullah tidur sampai setengah malam, atau menjelang tengah malam atau lewat sedikit, beliau bangun, lalu beliau duduk dengan mengusap wajahnya (untuk menghilangkan kantuk atau bekas tidur), kemudian membaca 10 ayat terakhir dari surat Ali ‘Imrân.

Beliau kemudian berwudhu serta menyempurnakannya, lalu menunaikan shalat malam (Tahajjud).” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam Syarh Shahih Muslim, Imam An-Nawawi berkata, “Riwayat ini menunjukkan akan sunnahnya membaca ayat-ayat tersebut (yaitu sepuluh ayat terakhir surah Ali ‘Imran) setelah bangun tidur.”

Amalan ini, apabila mampu kita lakukan secara istiqamah, bisa menjadi jalan datangnya rahmat dan ampunan dari Allah Ta’ala, serta kedekatan kita dengan Rasulullah di akhirat kelak.

“Katakanlah, ‘Apabila kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali ‘Imran, 3:31)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tidak Ada yang Namanya Anak Nakal

Sahabat RSQ,

Di antara kesalahan orangtua, disadari atau tidak, adalah menganggap anak layaknya rang dewasa. Maka, sikap dan penilaian yang ditampilkan kepada anak, layaknya sikap dan penilaian kepada orangtua. Padahal, anak adalah anak: pola pikir, pola sikap, dan kebiasaannya adalah murni anak-anak.

Saat dia melakukan kesalahan, itu karena dia belum mengerti. Saat dia melakukan kegaduhan, itu karena dia belum paham. Saat dia menangis ingin sesuatu, itu karena kemampuannya hanya sampai di sana.

Maka, ada nasihat berharga dari Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri:

“Tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah anak yang belum mengerti. Tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah orangtua yang tidak sabar.”


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Hapuskan Dosa Besar dengan Memuliakan Orangtua

Ridha Allah ada pada keridhaan orangtua. Murka Allah pun ada pada kemurkaan orangtua (HR Al-Hakim dan Ibnu Hibban). Maka, manakala seseorang pernah melakukan suatu dosa besar, berbakti kepada orangtua bisa menjadi jalan datangnya ampunan Allah Azza wa Jalla atas dosa-dosa tersebut.

Ibnu Umar ra. meriwayatkan bahwa ada seseorang menghadap Nabi ﷺ dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku telah melakukan dosa besar. Apakah ada tobat untukku?”

Nabi ﷺ bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu?” Dia menjawab, “Tidak!”

Beliau bertanya kembali, “Apakah engkau masih memiliki bibi?” Dia menjawab, “Iya.” Nabi ﷺ pun bersabda, “Berbaktilah kepadanya.” (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Untaian Doa dalam Kalimat Sapaan

Sahabat TASQ,

Islam adalah agama keselamatan, kedamaian, persaudaraan, dan cinta akan kebaikan. Maka, saat seorang Muslim berinteraksi dengan sesamanya, kita akan menemukan beragam perkataan dan sapaan yang mengandung doa di dalamnya.

Kita ambil contoh: assalâmu’alaikum, jazakumullâhu khairan, bârakallâhu fik, fî amânillâh, hafizhakallâh, ahsanallâhu ilaikum, dan lainnya.

Pertanyaannya sudahkah kita mempraktikkan ucapan-ucapan ini saat berinteraksi dengan saudara seiman? Kalau sudah, walau sebagian, sudahkah kita tahu artinya? Kalau belum, mari kita lihat satu persatu daftar kalimat salam dan sapaan berikut beserta artinya.

· Assalâmu’alaikum (Semoga keselamatan terlimpah kepadamu).

· Jazakumullâhu khairan (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)

· Bârakallâhu fik (Semoga Allah memberkahimu)

· Fî amânillâh (Semoga keselamatan senantiasa menyertaimu)

· Hafizhakallâh atau hafizhakillâh (Semoga Allah menjagamu)

· Ahsanallâhu ilaikum (Semoga Allah memberimu ke
#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

 

Ringankan Hidup dengan Memangkas Keinginan

Sahabat RSQ,

Bagi seorang Muslim, makan itu sederhana, tidak neko-neko, beberapa suap makanan yang bisa menguatkan tulang punggung untuk beraktivitas (beribadah, bekerja, termasuk pula mengurus rumahtangga), itu sudah cukup.

Demikian pula dengan tidur. Bisa tidur nyenyak itu sudah cukup. Kendaraan dan rumah pun demikian, bisa optimal dalam menyampaikan ke tempat tujuan, atau rumah bisa layak untuk berteduh dan berkumpul dengan keluarga, itu sudah cukup.

Adapun yang membuat ribet, susah dan mahal adalah keinginan akan hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan, atau sesuatu yang kurang penting, semisal gengsi, tuntutan kelompok, dan tentu saja hati yang tidak pernah puas dengan karunia yang ada.

Maka, ada perkataan yang sangat bagus dari Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim). “Mengapa kita sedemikian ribet dalam hidup? Karena, kita terlalu berlebihan dan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jauhi yang Tidak Perlu

Kewajiban kita kepada Allah lebih banyak dari jatah usia kita. Maka, jangan habiskan waktu untuk hal yang sia-sia, apalagi untuk perbuatan dosa. Jauhi gosip, ghibah, atau hiburan yang melalaikan, termasuk penggunaan hape yang tidak terkendali.

Itu semua sangat menyita waktu produktif kita, membebani pikiran, dan menambah masalah. Dengan menjauhinya, in syâ Allah hidup akan lebih ringan, masalah akan banyak berkurang, dan kewajiban kita akan tertunaikan dengan lebih baik.

Dan, cukuplah firman Allah Ta’ala sebagai sebaik-baik motivasi, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS Al-Mu’minûn, 23:1-3)

#quotestehninih

Iqra Kitabak!

Sahabat TasQ,

Tidak ada perintah membaca yang paling berat, paling menakutkan, paling membuat ketar ketir lagi paling membuat sirnanya aneka harapan, selain saat Allah menyuruh kita membaca buku catatan dari amal-amal yang kita tuliskan saat di dunia.

Inilah kitab yang sangat lengkap lagi detail. Tidak ada satu pun perbuatan manusia, kecuali tercatat lengkap di dalamnya.

Allah Ta’ala berfirman, “Iqra’ kitābak, kafā binafsikal-yauma ‘alaika ḥasībā. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.”

Terkait ayat ini, Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah Al-Muqbil, memberikan komentar:

Setelah peristiwa kematian menghampiri setiap manusia, akan ada masa perhitungan yang ketat dari setiap amalan yang dilakukan manusia saat di dunia. Semuanya tersimpan lengkap dalam kitab catatan tanpa melewatkan sedikit pun dari amal seorang manusia, baik yang kecil maupun besar.

Namun, manusia melupakan apa yang telah mereka perbuat. Maka, hadirnya kitab ini akan mengejutkan mereka pada hari Kiamat (karena mengingatkannya akan segala perbuatan yang pernah dilakukan).

Kitab ini kemudian disimpan di hadapannya dan dikatakan kepadanya: Iqra’ kitābak, kafā binafsikal-yauma ‘alaika ḥasībā. (Dan, setiap hamba tidak dapat mengingkari semua yang tercatat karena semuanya telah ditampakkan dengan nyata).

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.