WhatsApp Image 2020-06-22 at 07.21.31

Empat Bulan Suci

Sahabat tasQ, Bulan Haram kembali menyapa. Tiga bulan mulia: Zulqi’dah, Zulhijjah dan Al-Muharram terbentang di hadapan mata. Amal-amal kita menjadi semakin istimewa. Pahala shalat, shaum, sedekah, dan amal saleh kita menjadi lebih utama dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan Ramadhan.

Namun demikian, jangan salah pula, kezaliman atau kemaksiatan yang kita lakukan di dalamnya, dosanya lebih besar daripada bulan-bulan selainnya.

Sahabat Ibnu Abbas ra. mengatakan bahwa, “Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, bulan yang dianggap sebagai bulan suci. Sesungguhnya, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya lebih besar (dibandingkan bulan selainnya). Adapun amalan saleh yang dilakukan (di dalamnya) akan menuai pahala lebih banyak.” (Imam Ibnu Rajab, Latha’îf Al-Ma’arif, 207)

WhatsApp Image 2020-06-22 at 07.21.06

Orangtua Sebagai Pintu Surga

Sahabat RSQ, orangtua kita adalah kunci surga kita. Siapa kehilangan kunci tersebut, sulit baginya untuk masuk surga.

Maka, taat dan hormat kepada ibu bapak adalah jalan tol menuju surga. Bahkan, Rasulullah ﷺ menyebut bakti kepada orangtua sebagai pintu surga yang paling tengah. Artinya, pintu terbaik, terindah, dan terhormat.

Beliau bersabda, “Orangtua adalah pintu surga yang paling tengah. Terserah kalian, apakah hendak menelantarkannya (menyakiti hatinya) atau menjaganya (berbuat baik kepadanya).” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)

WhatsApp Image 2020-06-18 at 14.21.32

Masalah Dalam Rumahtangga

Sahabat RSQ, Saat anak bermasalah: sulit diatur, susah diajak ibadah, banyak membantah, dan aneka sikap negatif lainnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah introspeksi diri, bukan menyalahkan anak, memarahinya, atau melabelinya.

Boleh jadi, ada yang salah dalam pola pendidikannya, kurangnya teladan, atau anak diberi makanan haram.

Ada nasihat bagus dari Asy-Syaikh Ahmad bin Mubarak bin Qadzlan Al-Mazru’iy. Beliau berkata, “Jika sang ayah tenggelam dalam syahwat, sementara sang ibu sibuk dalam kelalaian dan kesenangan, maka jangan berharap anak-anak akan menjadi teladan, kecuali jika Allah menghendaki.” Maka, sangat penting bagi orangtua untuk mencari akar permasalahannya. Lalu istighfarlah, berobatlah, mohon ampunan kepada Allah. Akui kesalahan diri. Kemudian, mintalah petunjuk dari-Nya. Inilah tahap awal bagi orangtua untuk memperbaiki sikap anak.

WhatsApp Image 2020-06-21 at 05.57.37

Awali Dengan Kitabullah

Sahabat TasQ, Jadikanlah Al-Quran sebagai bacaan utama dalam hidup kita. Jangan biarkan satu hari pun berlalu tanpa ada lantunan ayat-ayat Al-Quran yang keluar dari lisan atau yang terdengar oleh telinga kita. Sebab, di sinilah sumber keberkahan, sumber pahala, dan pengundang datangnya pertolongan Allah.

Maka, alangkah baiknya apabila sebelum beraktivitas, kita mengawalinya dengan membaca beberapa ayat dari Al-Quran. Sebelum belajar, kita membaca Al-Quran. Sebelum membaca buku, kita membaca Al-Quran. Sebelum masuk kantor, kita membaca Al-Quran. Atau minimal, kita mengawali hari-hari kita dengan membaca Al-Quran, yaitu pada subuh atau pagi hari.

In syaa Allah, dengan mengawali aktivitas bersama Al-Quran, Allah Ta’ala berkenan memberi kita kemudahan, kelancaran dan keberkahan dari semua aktivitas yang kita lakukan.

WhatsApp Image 2020-06-20 at 07.09.52

Wanita dan Tulang Rusuk Lelaki

Sahabat RSQ,
Mengapa pula wanita tidka diciptakan dari tulang kaki lelaki? Karena, wanita bukan untuk disuruh-suruh dan diinjak-injak harga dirinya.

Wanita dicipta dari tulang rusuk lelaki, dekat dengan tangan untuk dilindungi dan dekat dengan jantung untuk disayangi. (Al-Ustadz Hilmi Firdausi)

WhatsApp Image 2020-06-20 at 07.12.01

Perbanyak Istighfar

Sanggupkah kita menghadapi beratnya Hari penghisaban karena dosa-dosa yang belum dimintakan ampunannya? Jika tidak sanggup, berusahalah untuk menyicilnya dari sekarang sehingga hisab kita menjadi lebih ringan dengan banyak beristighfar.

Dan, ingat pula, istighfar bukan sekadar menjadi sarana penghapusan dosa. Istighfar pun adalah pengundang hadirnya aneka keberuntungan dalam hidup.

Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang beriman, agar kamu beruntung.” (QS An-Nûr, 24:31)

Rasulullah saw. pun menegaskan, “Sungguh beruntung orang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak.” (HR Ibnu Majah, No. 3818)

Adapun di antara bentuk keberuntungan itu adalah, “Siapa melazimkan istighfar, niscaya Allah Ta’ala akan (1) menjadikan baginya jalan keluar atas segala kesusahannya, (2) kelapangan atas segala kesempitannya, dan (3) dia akan dikaruniai rezeki dari jalan yang tiada disangka-sangka olehnya.” (HR Abu Dawud, No. 1520 dan Ibnu Majah, No. 3951)

WhatsApp Image 2020-06-19 at 09.32.10

Mencintai Dengan Hati

Sahabat RAQ, mengapa rumahtangga Rasulullah saw. dan Bunda Khadijah amatlah romantis? Tidak hanya di awal pernikahan, tetapi sampai Bunda Khadijah wafat di usia senja.

Sebab, keduanya saling cinta tidak hanya dengan mata, tetapi dengan hati!

Kalau cinta hanya pada pandangan mata, saat kecantikan pasangan memudar, memudar pulalah cinta dalam hati.

Tapi, kalau cinta didasarkan pada hati (yang penuh keimanan), bagaimana pun kondisi fisik pasangan, cinta akan terus abadi.