WhatsApp Image 2020-07-03 at 06.53.23

Orangtua Titipan Terindah

Ayah Bunda … Ummi Abi … Ibu Bapak, demikian kita memangilnya. Mereka adalah mata air kebaikan kita yang pertama di dunia. Yang Mahakuasa mengalirkan kasih sayang lewat keduanya sehingga dunia pun warna-warni dibuatnya.

Maka, siapa yang mampu meraup kasih sayang dan keikhlasan mereka, niscaya dia akan sanggup membangun samudera kebaikan dalam hidupnya. Inilah samudera yang akan dilayari oleh bahtera kebaikan bagi keluarga, bangsa, dan umat manusia seluruhnya.

Orangtua, dengan demikian, adalah “titipan terindah” dari Allah Azza wa Jalla untuk kita. Dialah sumber ilmu dan amal yang berkesinambungan. Dialah gerbang kebaikan di dunia dan akhirat. Siapa menjaganya, dia akan beroleh bahagia. Siapa berbakti kepadanya, dia akan mendapati aneka keajaiban dalam hidupnya.

06

Menjalin Hubungan Baik

Sahabat tasQ, Kalau mampu, jadilah yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam menjalin persahabatan. Jangan berharap untuk diberi, Tapi, berharaplah agar bisa selalu memberi. Jadilah pendengar yang baik untuknya, mendoakan kebaikan di belakangnya, dan tidak pelit dalam membantu kala dia memerlukan bantuan.

Jauhkan diri dari label “teman terburuk”. Siapakah dia?

Al-Imam Abu Ja’far Muhammad mengatakan, “Seburuk-buruk kawan adalah dia yang memiliki perhatian kepada dirimu ketika engkau dalam keadaan kaya (jaya). Akan tetapi, dia memutuskan hubungan denganmu ketika engkau fakir.” (Al-Bidayah wan Nihayah, 2:324)

03

Tambah Dzikirullah

Sahabat TasQ, Zikir adalah faktor yang sangat menentukan bertambah atau berkurangnya keimanan diri. Saat seorang hamba menambah dosis zikirnya, akan bertambahlah keimanannya. Namun, saat dia mengurangi dosisnya, apalagi sampai meninggalkannya, akan berkurang pula kadar keimanannya.

Maka, Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata, “Siapa menambah zikirnya kepada Allah dan bacaannya terhadap kitabullah (Al-Quran), niscaya akan bertambahlah imannya. Namun, siapa meninggalkan zikir dengan lisannya, berkuranglah imannya.” (Ibnu Hajar Al-Atsqalani, Fathul Bâri bi Syarhi Shahih Al-Bukhari)

WhatsApp Image 2020-07-02 at 06.25.52 (1)

Cinta Harus Memiliki

Kerap kali ada yang berkata, “Cinta tak harus memiliki!” Hal ini sejatinya teramat berat untuk dilakukan. Siapa melakukan, dia kemungkinan besar akan banyak sakit hati.

Maka, yang paling “manusiawi” adalah, “Cinta itu harus memiliki. Kalau tidak memiliki, jangan dicintai.”

Sesungguhnya, di antara nestafa dalam hidup adalah mencintai orang yang tidak mencintai kita.

Ada kata-kata bijak dari Imam Asy-Syafi’i, “Mencintai wanita adalah awal dari sebuah derita, benarkah? Bukan wanita yang membuat derita. Namun mencintai wanita yang tidak mencintaimu yang akan menciptakan derita bagimu.”

02

Jauhi Permusuhan

Sahabat TasQ, Di antara hal terburuk dalam hidup adalah permusuhan dengan saudara seiman. Saat dia hadir, separuh kebahagiaan di dunia akan lenyap. Surga dunia akan hilang dan surga akhirat pun akan terhalang.

Rasulullah saw. bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka akan diampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali dua orang laki-laki yang terdapat permusuhan antara dia dengan saudaranya.

Maka dikatakan, ‘Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini sampai keduanya berdamai’.” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲#Daftar via WhatsApp
🔗https://bit.ly/Member-TN

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat.

01

Jangan Remehkan Kebaikan

Sahabat tasQ, Jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun dan kepada siapapun. Boleh jadi, menurut kita kecil, akan tetapi sangat berarti bagi orang lain sehingga dia selalu dikenang.

Ada kalanya senyuman tulus bisa menjadi jalan orang untuk masuk Islam.

Ada kalanya menyingkirkan duri dari jalan bisa menyelamatkan banyak orang dari luka atau ban bocor.

Ada kalanya memberi sesuap dua suap nasi bisa menyelamatkan seseorang dari kelaparan.

Dan, kita pun tidak tahu, boleh jadi kebaikan yang dianggap sepele, justru amat berat timbangannya di hadapan Allah sehingga bisa memasukkan kita ke surga.

Ingatkah kisah tentang seorang wanita pezina yang diampuni dosanya karena menolong seekor anjing yang kehausan?

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲#Daftar via WhatsApp
🔗https://bit.ly/Member-TN

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat.

WhatsApp Image 2020-07-01 at 08.20.29

Jangan Lelah dari Berzikir

Zikir adalah amalan yang sangat mudah tapi full pahalanya. Zikir pun bisa dilakukan kapan pun dan dalam kondisi apapun, tidak selalu harus di masjid. Sedang di jalan kita bisa berzikir, sedang di pasar, di tempat kerja, sedang mengatre, saat mengasuh anak, kita tetap bisa berzikir.

Maka, kalau memungkinkan, biasakan lisan kita basah dengan zikrullah. Ambil contoh saat pergi belanja. Di sepanjang perjalanan dari rumah ke tempat tujuan, dawamkanlah satu atau dua zikir, niscaya akan ada banyak kebaikan yang bisa kita dapatkan. Mulai dari limpahan pahala, ampunan, perlindungan, ketenangan hati, keterjagaan dari maksiat, sampai dengan disertai malaikat.