Terimalah Kelebihan Orang Lain

Sahabat ,TASQ

Jangan sungkan untuk mengakui kelebihan atau keunggulan orang lain. Kita dapat belajar dari Nabi Musa as. saat beliau tidak segan mengakui kefasihan bicara Nabi Harun, saudaranya, di hadapan Allah Ta’ala (QS Al-Qashahsh, 28:34)

وَأَخِى هَٰرُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّى لِسَانًا فَأَرْسِلْهُ مَعِىَ رِدْءًا يُصَدِّقُنِىٓ ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ

“Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya dariku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku.”

Lain halnya dengan Iblis. Saat dihadapkan pada realitas

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Belajarlah Saat Melihat Hal Mengagumkan, Apa yang Harus Kita Baca?

Sahabat TASQ

Setiap waktu ada zikirnya. Setiap keadaan ada doanya. Lalu, zikir apa yang layak untuk kita ucapkan saat melihat atau mendengar sesuatu yang indah, menarik, menakjubkan, atau mempesona.

Sayyid Ja’far Ash-Shadiq mengungkapkan bahwa ketika melihat atau mendengar sesuatu yang membuat takjub dan terpesona, kita bisa mengucapkan kalimat:

ما شاء الله لا قوة إلا بالله

Mâ syâ Allâh, lâ quwwata illâ billâh. Semua terjadi atas kehendak Allah, tiada upaya kecuali atas iradah Allah.

Dengan doa ini, kita berharap Allah memberi kelanggengan dan kebaikan atas hal yang menakjubkan tersebut.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pantangan seorang Muslim Berbuat Dzalim

Sahabat TasQ

Salah satu pantangan seorang Muslim adalah menzalimi orang lain. Dia paham kalau kezaliman tidak akan membawa apa-apa selain mengundang aneka keburukan dalam hidup.

Maka, di antara doa harian yang layak untuk kita baca adalah memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar dijauhkan dari melakukan keburukan kepada saudara seiman.

Terkait hal ini, ada sebuah doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw. kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. untuk dibaca pada pagi, petang dan saat akan tidur.

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allaahumma ‘aalimal ghaibi wasy-syahaadati faathiras samaawaati wal ardh. Rabba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaaha illa annta. A’uudzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaithaani wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an au ajurrahu ilaa muslim.

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau.

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik kepada Allah). Dan, aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat keburukan kepada diriku sendiri atau kepada Muslim lainnya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasa’i)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berbuatbaiklah, Jangan Terlalu Pilih-Pilih!

Sahabat TasQ,

Jangan pilih-pilih untuk berbuat baik. Manakala ada kesempatan, segera lakukan. Mengapa? Sebagaimana dikatakan Al-Hafizh Ibnul Jauzi, “Lakukanlah segala bentuk kebaikan bagaimana pun engkau meremehkannya. Karena, engkau tidak tahu kebaikan mana yang akan memasukanmu ke dalam surga.”

Boleh jadi, senyum tulus kita kepada orang lain, dan orang yang kita senyumi terbahagiakan hatinya, menjadi jalan datangnya keridhaan Allah. Boleh jadi, infak kita berikan walau hanya seribu dua ribu, atau segelas air, atau sepotong makanan, atau sehelai kain, dan karenanya orang-orang mendoakan kebaikan kepada kita, itulah yang menjadi jalan terbukanya pintu-pintu rezeki dan ampunan Allah. Kecil menurut kita boleh jadi besar menurut Allah.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Kiri atau Kanan?

Ada banyak jalan meraih keberkahan dalam hidup. Satu yang utama adalah meneladani sunnah-sunnah Rasulullah saw. dalam keseharian. Kalau belum bisa semuanya, contohlah terlebih dahulu yang paling mudah.

Satu di antaranya adalah mendahulukan yang sebelah kanan daripada yang sebelah kiri dalam melakukan kebaikan. Mengapa? Sesungguhnya, Rasulullah saw. sangat senang mendahulukan yang kanan daripada yang kiri: saat makan atau minum, saat berpakaian, saat melangkahkan kaki, dan lainnya.

Dari ‘Aisyah ra. bahwa dia berkata:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Rasulullah saw. sangat menyukai mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, ketika menyisir rambut dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR Muttafaqun ‘Alaih)

Terkait hal ini, Imam An-Nawawi memberikan komentar bahwa tidaklah Rasulullah saw. mendahulukan yang kanan, kecuali saat melakukan pekerjaan mulia semisal saat mengenakan pakaian, alas kaki, masuk masjid, bersiwak, bercelak, memotong kuku, memendekan kumis, menyisir rambut, mencabut bulu ketiak, dan mencukur rambut.

Termasuk pula memberi salam dalam shalat, mencuci anggota wudhu, keluar kamar mandi, makan, minum, bersalaman, mengusap Hajar Aswad, atau perkara baik semisal itu. Untuk hal-hal semacam itu kita disunnahkan untuk mendahulukan yang kanan.

Adapun kebalikan dari hal tadi seperti masuk kamar mandi, keluar dari masjid, membuang ingus, istinja’ (bercebok), melepas baju, celana dan sepatu, dan semisal itu disunnahkan mendahulukan yang kiri.

Apa yang dilakukan Nabi saw. ini sejatinya sangat mudah untuk dilakukan, bahkan oleh seorang anak kecil sekalipun. Kita hanya perlu membiasakannya (disertai kepahaman) agar hal itu menjadi bagian dari keseharian diri.
Sahabat TasQ,

Siapa melakukannya karena berniat untuk ittiba’ kepada Nabi saw. (dengan landasan ilmu) niscaya Allah akan karuniakan pahala kepadanya, berkah dalam aktivitas hariannya, dan in syâ Allah syafa’at Rasulullah saw. di akhirat kelak.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tahukah Anda Apa Kebiasaan Abu Hurairah Sebelum Tidur?

Sahabat TasQ,

Apa yang dilakukan para sahabat menjelang tidur? Satu yang pasti mereka akan berwudhu terlebih dahulu dan lalu berzikir sampai mereka tertidur. Mereka paham bahwa berzikir sebelum tidur dalam bagian dari sunnah Rasulullah saw. yang amat dicintai Allah.

Ini pula yang dilakukan oleh sahabat Abu Hurairah ra. Beliau memiliki kebiasaan unik. Abu Hurairah tidak akan tidur sebelum berzikir dengan menggunakan tasbih yang dibuat dari benang atau kain yang dipintal 2000 pintalan.

Dengan pintalan tersebut, Abu Hurairah akan melapalkan kalimat zikir untuk mengagungkan nama Allah sehingga dia terlelap dalam tidur.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

5 Tipe Wanita Dalam AlQuran

Al-Quran menggambarkan lima tipe kepribadian wanita di dunia dengan sangat jelas. Setiap tipe diwakili oleh tokoh-tokoh yang diabadikan sebutan dan sifatnya dalam Kitabullah untuk menjadi ibrah bagi orang-orang setelahnya.

Kelimanya adalah:

Pertama, tipe pejuang. Dia berani menanggung risiko apapun saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh Asiyah binti Mazahim, istri Fir’aun (QS At-Tahrîm, 66:11).

Kedua, tipe wanita shalihah yang menjaga ketaatan dan kesucian dirinya. Tipe ini diwakili Maryam binti Imran (QS Maryam, 19:16-34).

Ketiga, tipe penghasut, tukang fitnah dan biang gosip. Tipe ini diwakili oleh Hindun, istrinya Abu Lahab (QS Al-Lahab, 111:1-5).

Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan istri Al-Aziz saat menggoda Nabi Yusuf (QS Yusuf, 12:23)

Kelima, tipe wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini (QS At-Tahrîm, 66:10).

Semoga kita termasuk golongan Muslimah yang bertakwa kepada Allah dan Rasul-Nya. Aamiin

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.