Iklan sweep 06 Okt

Sahabat TasQ, Al-Barra bin Azib ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. memberinya nasihat agar (1) berwudhu sebelum tidur seperti wudhu ketika akan shalat, (2) lalu tidur dengan cara berbaring di atas tubuh bagian kanan, dan (2) menutupnya dengan doa. (HR Al-Bukhari, No. 247 dan Muslim, No. 2710)


Mengapa harus miring ke sebelah kanan?
Tidur dengan posisi miring di atas tubuh bagian kanan adalah cara tidur terbaik untuk menjaga kesehatan. Bagaimana bisa?
• Posisi ini akan meringankan kinerja jantung dalam memompa darah ke paru.
• Posisi ini meringankan tugas jaringan pernapasan menuju paru karena dia melepaskan mucosa dengan cepat.
• Posisi ini membuat liver dan lambung berada pada posisi yang nyaman dan aman.
• Posisi ini lebih mudah untuk mengosongkan makanan setelah diproses di lambung.
Fushûl fî Thibb Ar-Rasûl (Terjemah Mukjizat Kesehatan Ibadah), Dr. Jamal Muhammad Elzaky


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.
📲#Daftar via WhatsApp🔗https://bit.ly/Member-TN
📲#Gabung via Telegram🔗https://t.me/TN_TASQ
Semoga informasi ini bermanfaat.


#quotes #quotesislam #quotesdaily #quoteslife #motivasi #quotestasq #Dakwah #islam #islamicquotes #tausiyah #tausiyahislam #share #kebaikan #islamicreminders #dakwahsunnah #sunnah #tausyiahcinta #ilmu #ilmuagama #ilmuislam #ilmusyariat #akhirat #muslim #dakwahislam #dakwahtauhid #dakwahkreatif

Iklan sweep 03 Okt

Saat Shalat Belum Terasa Nikmat

Sahabat tasQ, Shalat belum terasa nikmat? Shalat belum berjalan khidmat? Untuk khusyuk masih jatuh bangun?
Sejatinya, untuk bisa nikmat kala shalat, butuh ilmu, proses panjang, riyadhah dan doa terus menerus.
Maka jangan patah semangat! Selama ada asa, doa dan ikhtiar nan optimal, selama itu pula peluang agar bisa nikmat kala shalat tetap terbuka lebar.
Seorang ulama sekaligus ahli ibadah terkemuka dari kalangan tabiin, Tsabit bin Aslam Al-Banani, mengungkapkan pengalamannya.
“Aku mengalami kepayahan dalam mengerjakan shalat selama 20 tahun, kemudian aku bisa menikmatinya selama 20 tahun pula!” (Ibnul Jauzi, Shifatush Shafwah, 3:260)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.
📲#Daftar via WhatsApp🔗https://bit.ly/Member-TN
📲#Gabung via Telegram🔗https://t.me/TN_TASQ
Semoga informasi ini bermanfaat.


Post sweep Tasq 29 Sept

Berhati-hatilah Jika terluput dari Shalat Subuh Berjamaah

Sahabat TasQ, Suatu hari Umar bin Khathab ra. merasa kehilangan (tidak menjumpai) Sulaiman bin Abi Hatsmah saat shalat Subuh.

Lalu, Umar pergi ke pasar pagi-pagi, sementara tempat tinggal Sulaiman terletak antara masjid dan pasar. Saat itulah, Umar berjumpa dengan ibu Sulaiman yang bernama Asy-Syifa’.

Umar pun bertanya kepadanya, “Aku tidak melihat Sulaiman saat shalat Subuh.”

Apa jawab ibunya?

Dia berkata, “Anakku menghabiskan malam dengan mengerjakan shalat, lalu dia pun dikalahkan oleh kedua matanya (ketiduran saat datangnya waktu shalat Subuh).”

Maka, Umar bin Khathab berkata, “Sungguh, menghadiri shalat Subuh berjamaah lebih aku sukai dibandingkan mengerjakan shalat semalam suntuk.”

(Al-Muwaththa’ Imam Malik, No. 432 dan Syu’abul Iman, Imam Al-Baihaqi, No. 2617)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.

📲#Daftar via WhatsApp
🔗

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat.

Post sweep Tasq 30 Sept

Saat Bumi Bersaksi Atas Maksiat Manusia

Sahabat TasQ, Berhati-hatilah! Jaga diri dari maksiat, sebelum kita dipermalukan di mahkamah Ilahi. Sesungguhnya, tidaklah seseorang melakukan bermaksiat di atas muka bumi, kecuali bumi akan bersaksi tentang maksiat yang dilakukan orang tersebut.
Terungkap dalam Al-Quran, “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS Al-Zalzalah, 99:4-5)
Rasulullah saw. membacakan ayat ini, “Yaumaidzin tuhadditsu akhbârahâ (Pada hari itu bumi menceritakan beritanya).”
Lalu, beliau bertanya kepada para sahabat, “Tahukah kalian apa berita-beritanya?”
Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”
Beliau lalu bersabda, “Beritanya adalah dia akan bersaksi untuk setiap hamba atau umat atas perbuatan yang mereka lakukan di atas permukaannya. Bumi akan berkata, ‘Pada hari ini dia telah melakukan begini dan begini, hari ini begini dan begini!’ Itulah berita-beritanya.”
(HR Ahmad, No. 8650 dan At-Tirmidzi, No. 2429 dan 3353)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.
📲#Daftar via WhatsApp🔗https://bit.ly/Member-TN
📲#Gabung via Telegram🔗https://t.me/TN_TASQ
Semoga informasi ini bermanfaat.


#yukngaji #hijrah #pemudahijrah #yukhijrah #dakwah #islam #kajianislam #muslim #muslimah #kajiansunnah #ngaji #kajian #alquran #shift #dakwahislam #sunnah #tauhid #selfreminder #istiqomah #beraniberhijrah #ustadzabdulsomad #indonesia #ramadhan #dakwahtauhid #ngajiyuk #dirumahaja #ustadzadihidayat #dakwahsunnah #quran

Post sweep Tasq 28 Sept-1

Cara Amir Bin abdi Qais Menikmati Hidup

Sahabat TasQ, Amir bin Abdi Qais rahimahullâh, seorang ulama zuhud generasi tabi’in (wafat 104 H di Kufah), memiliki cara unik untuk menikmati hidup: bersyukur kala mendapati nikmat dan bersabar kala dihadapkan pada ujian menyakitkan.

Dalam suatu kesempatan Amir bin Abdil Qais berkata:

“Jika aku mengingat empat ayat dari Kitabullâh (Al-Quran), maka aku tidak peduli bagaimana aku memasuki waktu pagi dan sore hari (entah dalam keadaan lapang atau sempit, sehat atau sakit, kaya atau miskin), yaitu:

(1), ‘Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tiada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tiada seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu.’ (QS Fathir, 35:2)

(2), ‘Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, niscaya tidak akan ada yang (kuasa) menghilangkannya melainkan Dia sendiri.’ (QS Al-An’âm, 6:17)

(Ketiga), ‘Kelak Allah akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.’ (QS Ath-Thalaq, 65:7)

(Keempat), ‘Dan, tiada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberinya rezeki.’ (QS Hûd, 11:6)”

(Ibnul Jauzi, Shifatush Shafwah, 3:207)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.

📲#Daftar via WhatsApp
🔗

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

#quran #islam #allah #islamicquotes #sunnah #islamic #ramadan #muslimah #makkah #allahuakbar #deen #quranquotes #hijab #prophetmuhammad #jannah #alhamdulillah #love #alquran #madinah #islamicreminder

Post sweep Tasq 25 Sept

Sahabat tasQ, Ada seseorang datang dan berkata kepada Ibnu Mas’ud. “Aku membaca surah-surah pendek (yaitu surah-surah yang dimulai dari Al-Hujurât atau Qâf sampai An-Nâs) dalam satu rakaat.”
“Engkau membacanya secepat membaca syair? Sesungguhnya, ada banyak orang membaca Al-Quran, akan tetapi dia (membacanya) hanya sampai tenggorokan. Al-Quran itu benar-benar bermakna apabila dia sampai di hati.
Aku tahu persis surah-surah yang sering dibaca oleh Rasulullah saw. Biasanya beliau membaca dua surah di antara surah-surah itu dalam satu rakaat,” ungkap Ibnu Mas’ud.
Orang-orang pun menanyakan apa saja surat-surat tersebut. Ibnu Mas’ud menjawab, “Ada dua puluh surah-surah pendek (dalam riwayat lain disebutkan delapan belas surah pendek), dan dua surah Alif Lâm dan Hâ Mîm.” (HR Muslim, No. 1905, 1906, 1908).
Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim-nya menyebutkan bahwa dua puluhan surah tersebut adalah Ar-Rahmân dan An-Najm dalam satu rakaat, Iqtarabat dan Al-Hâqqah dalam satu rakaat, Ath-Thûr dan Adz-Dzâriyât dalam satu rakaat, Al-Wâqi’ah dan Nûn dalam satu rakaat, Sa-ala Sâ’il dan An-Nâzi’at dalam satu rakaat.
Kemudian, Al-Muthaffifîn dan ‘Abasa dalam satu rakaat, Al-Muddatstsir dan Al-Muzammil dalam satu rakaat, ‘Amma dan Al-Mursalât dalam satu rakaat, Hal Atâ dan Lâ Uqsim dalam satu rakaat, Ad-Dukhân dan Idzâsy-Syamsu Kuwwirat dalam satu rakaat.


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.
📲#Daftar via WhatsApp🔗https://bit.ly/Member-TN
📲#Gabung via Telegram🔗https://t.me/TN_TASQ
Semoga informasi ini bermanfaat.

Semoga informasi ini bermanfaat.

#dakwah#hijrah#islam#dakwahislam#muslim#sunnah#pemudahijrah#muslimah#kajianislam#kajian#dakwahsunnah#tauhid#dakwahtauhid#indonesia#alquran#ustadzabdulsomad#yukngaji#islamituindah#beraniberhijrah#quotes#quran#ustadzadihidayat

Post sweep Tasq 23 Sept (1)

Nabi Isa dan Anak yang Buta

Sahabat TasQ, Suatu ketika, Nabi Isa as. melewati sebuah sungai dan beliau melihat sejumlah anak tengah bermain-main di sana.
Di antara mereka ada seorang anak yang buta. Anak-anak itu kemudian menceburkan temannya yang buta ini ke sungai. Setelah itu, mereka berlarian ke sana kemari, sementara anak yang buta itu menangis dan meminta tolong.
Beliau sangat kasihan dengan apa yang dialami anak itu. Maka, Nabi Isa as. pun berdoa kepada Allah agar kebutaan anak itu dihilangkan. Allah Ta’ala mengijabah doa Nabi Isa as. Seketika itu pula si anak yang buta ini bisa kembali melihat. Penglihatannya pulih dan kembali normal layaknya anak-anak yang lain.
Namun, apa yang terjadi? Setelah bisa melihat, dia langsung mengejar teman-temannya dan menangkap salah seorang dari mereka. Dia kemudian menenggelamkannya di sungai sampai temannya itu meninggal. Anak-anak yang lain pun ketakutan sehingga langsung melarikan diri.
Melihat kejadian tersebut, Nabi Isa as. terperanjat. Dia berkata, “Ya Rabb, Engkau memang lebih tahu tentang (apa yang terbaik bagi) makhluk-Mu.”
Beliau pun berdoa agar Allah Ta’ala berkenan mengembalikan keadaan si anak seperti semula.Allah Ta’ala berfirman kepadanya, “Aku sudah memberitahumu, tetapi engkau keberatan atas ketentuan dan pengaturan-Ku.”
Nabi Isa as. langsung bersujud memohon ampun kepada-Nya.
(Ibnul Jauzi, Air Mata Cinta Pembersih Dosa, hlm. 233)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.
📲#Daftar via WhatsApp🔗https://bit.ly/Member-TN
📲#Gabung via Telegram🔗https://t.me/TN_TASQ
Semoga informasi ini bermanfaat.


#dakwah #hijrah #islam #dakwahislam #muslim #sunnah #pemudahijrah #muslimah #kajianislam #kajian #dakwahsunnah #tauhid #dakwahtauhid #indonesia #alquran #ustadzabdulsomad #kajiansunnah #ceramah #istiqomah #ramadhan #islamicquotes #salaf #motivasi #yukngaji #islamituindah #beraniberhijrah #quotes #quran #ustadzadihidayat