Jaga Sikap arena Allah Maha Melihat

Sahabat TASQ,

Maksiat terjadi karena orang tidak merasa kalau Allah Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengawasi setiap ucapan, tindakan, atau perbuatan yang dilakukannya. Maka, dia pun bebas melakukan apa saja yang diinginkannya, baik di tengah keramaian apalagi saat sepi sendiri.
Maka, kunci keterjagaan diri adalah senantiasa menghadirkan Allah dalam segala aktivitas dan kondisi. Ketika seseorang sudah merasa dilihat, didengar dan diawasi Allah, tindak tanduknya menjadi lebih terjaga.

“Dan Dia (Allah) beserta kamu di mana pun kamu berada, dan melihat apa yang kamu perbuat.” (QS Al-Hadîd, 57:4)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Orang yang Ditangisi Tempat Sujudnya

Sahabat TASQ,

Beruntunglah seorang Mukmin, ahli ibadah atau ahli sujud. Saat meninggal, dia tidak hanya ditangisi manusia, tetapi ditangisi pula oleh tempat sujudnya.

Imam Qatadah berkata, “Tempat shalat seorang Mukmin di bumi akan menangisinya ketika dia meninggal. Demikian pula tempat amal kebaikannya naik (ke langit), akan pula menangisinya.” (Jamî’ul Bayan fî Ta’wilil Qur’ân, Ath-Thabari)

Mereka pun akan menjadi saksi ketundukan dan ketaatan orang tersebut di hadapan Allah Azza wa Jalla sehingga memperberat timbangan amal kebaikannya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berkebun di Surga

Sahabat TASQ,

Dunia adalah tempat menanam. Akhirat adalah tempat memanen. Apa yang kita dapatkan di akhirat sangat tergantung pada apa yang kita lakukan di dunia. Surga dengan segala kenikmatannya akan kita dapatkan apabila kita serius mengusahakannya saat di dunia.

Maka, dalam hadits disebutkan bahwa di surga ada perkebunan yang tidak terkira keindahannya. Perkebunan ini diperuntukkan bagi orang-orang yang banyak berinvestasi di dunia dalam bentuk zikrullah, di antaranya berupa tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.

“Sesungguhnya, surga itu tanahnya subur, airnya tawar, tanahnya berlembah dan tanamannya adalah subhanallâh wal hamdulillâh walâ Ilâha Illallâhu wallâhu akbar.” (HR At-Tirmidzi)

Ketika Ilmu Tidak Lagi Berguna

Sahabat TASQ,

Ilmu adalah keutamaan. Mempelajarinya adalah kemuliaan. Dan, mengamalkannya adalah kewajiban. Namun, ilmu tidak lagi berguna manakala pemiliknya tidak bisa menjaga kehormatan dirinya.

Ada satu nasihat dari Imam Asy-Syafi’i, “Siapa mempelajari Al-Quran, nilai dirinya akan bertambah. Siapa mempelajari fikih, kemampuan dirinya akan meningkat. Siapa menulis hadits, hujahnya akan menguat. Siapa mempelajari ilmu hisab, pandangannya akan semakin luas. Namun, siapa yang tidak melindungi diri dan kehormatannya, niscaya ilmunya tidak lagi berguna.”

Penyesalan Penghuni Surga

Sahabat TASQ,

Tiada manusia paling beruntung lagi paling bahagia selain para penghuni surga. Namun ternyata, hal ini tidak bisa menghalangi hadirnya satu penyesalan dalam hati mereka. Apakah itu? Penyesalan mereka karena membiarkan ada satu waktu yang kosong dari mengingat Allah (zikrullah).

Mengapa menyesal? Karena mereka melihat dan merasakan betapa dahsyat dan besarnya balasan kebaikan atas zikrullah.

Maka, Rasulullah saw. bersabda, “Ahli surga tidak pernah merasa rugi atas sesuatu kecuali atas waktu yang mereka lewatkan (saat di dunia) tanpa diisi dengan zikrullah.” (HR Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Saat Mendapati Hal yang Tidak Menyenangkan, Apa yang Harus Kita Ucapkan?

Sahabat TASQ,

Jika dihadapkan pada hal-hal yang tidak menyenangkan lagi tidak sesuai harapan ini, Rasulullah saw. mencontohkan agar kita mengucapkan:

“Qadarullâhu wa mâ syâ’a fa’ala. Ketentuan Allah sudah terjadi dan apa yang Dia kehendaki pasti berlaku.”

Dalam hadits riwayat Abu Hurairah ra. disebutkan bahwa, “Muslim yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada Muslim yang lemah. (Namun demikian), pada keduanya terdapat kebaikan. Maka berusahalah untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat untukmu. Minta tolonglah kepada Allah dan jangan merasa lemah.

Jika mendapatkan sesuatu janganlah mengatakan, ‘Andai aku melakukan ini dan itu’. Namun ucapkanlah, ‘Qadarullâhu wa mâ syâ’a fa’ala. Sesungguhnya, berandai-andai membuka celah bagi setan’.” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cara Mudah Menutup Pintu Nikmat

Sahabat TASQ,

Kalau sanggup, jangan pernah menzalimi orang lain sekecil apapun. Mengapa? Selain berdosa, menzalimi orang lain termasuk cara paling cepat untuk mencabut nikmat dan mendatangkan musibah.

Imam Ibnul Qayyim mengatakan, “Tidaklah nikmat dicabut melainkan karena meninggalkan ketakwaan dan berbuat buruk (menzalimi) orang lain.” (Ahkam Ahli Adz-Dzimmah, 1:21)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.