Belajarlah untuk Diam

Sahabat TASQ,

Tidak aneh apabila kita mendengar teori tentang public speaking, cara berbicara efektif dan menarik, retorika dalam komunikasi, plus pelatihan dan pratiknya. Namun, ada satu keterampilan berkomunikasi yang jarang dipelajari bahkan dilupakan, yaitu belajar diam sebagaimana kita belajar bicara.

Ada apa dengan diam?

Sahabat Abu Darda ra. menasihatkan, “Belajarlah diam sebagaimana engkau belajar berbicara. Karena, pada diam terdapat kesantunan nan agung. Jadilah engkau lebih semangat untuk mendengar daripada berbicara. Dan jangan berbicara dalam perkara yang tidak ada manfaatnya bagimu.” (Ath-Thabrani, Makarimul Akhlak, Hlm. 136)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Ingin Doa Dikabulkan Allah? Jaga Diri dari Harta Haram

Sahabat TASQ,

Satu ketika, Anas bin Malik ra. berkata, “Wahai Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar Dia menjadikanku orang yang dikabulkan doanya.”

Nabi saw. menjawab, “Wahai Anas, perbaikilah usahamu, niscaya doamu akan dikabulkan. Sesungguhnya, orang yang memasukkan sesuap barang haram ke mulutnya, doanya tidak akan didengar (dikabulkan) selama 40 hari.” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pahala di Balik Ucapan Jazakallahu Khairan

Sahabat TASQ,

Jangan pelit untuk mengucapkan terima kasih atas kebaikan orang lain kepada kita. Sesungguhnya, mudah berterima kasih termasuk akhlak utama seorang Muslim. Tiada yang ringan untuk melakukannya selain orang yang punya adab.

Adapun sebaik-baik ucapan terima kasih adalah jazakallahu khairan (untuk laki-laki) atau jazakillahu khairan (untuk perempuan).

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu dia berkata kepada orang yang melakukan kebaikan tersebut: Jazâkallâhu khairan, berarti dia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

Tidak hanya itu, ketika seseorang mengucapkan kalimat tersebut, malaikat akan mencatatkan pahala kebaikan yang banyak bagi pengucapnya.

Umar bin Khathab ra. mengatakan, “Jika sekiranya salah seorang dari kalian mengetahui pahala yang ada pada ucapan jazâkallâhu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) kepada saudaranya. Kalian niscaya akan saling memperbanyak ucapan (doa) tersebut kepada sebagiannya yang lain.” (HR Ibnu Abi Syaibah, 1/436)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Apakah Kondisi Hati Kita Sudah Sesuai Fitrah Penciptaannya?

Sahabat TASQ,

Segala sesuatu ada fungsinya. Fungsi kaki adalah untuk berjalan. Fungsi tangan adalah untuk memegang. Fungsi mata adalah untuk melihat. Fungsi telinga adalah untuk mendengar.

Manakala sesuatu itu tidak bisa menjalankan fungsi dan tugasnya, semisal kaki tidak bisa berjalan atau mata tidak bisa melihat atau buram, pasti ada masalah dengan sesuatu itu.

Demikian pula dengan hati. Satu fungsi teragung hati adalah untuk mengingat Allah. Maka, saat hati kita terlalai dari mengingat Allah, tidak khusyuk ibadah, tidak senang membaca Al-Quran, tidak nikmat dalam berbuat taat, maka dapat dipastikan kalau hati kita tengah bermasalah.

Sayangnya, sebagian dari kita tidak adil kepada diri. Kita sangat perhatian kepada penyakit lahir dan pada saat bersamaan tidak peduli pada penyakit batin. Saat ada sakit di badan, kita segera pergi ke dokter spesialis.

Namun, saat sakit di qalbu, kita tenang-tenang saja, tidak mau berobat, bahkan marah saat ada orang yang mengingatkan kalau kita sedang sakit.

Padahal, efek dari penyakit hati tidak hanya sebatas lingkup duniawi. Kalau tidak segera diobati, efeknya bisa terbawa sampai mati.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Penyesalan Akhir Surga

Sahabat TASQ,

Selagi ada waktu dan kesempatan, jangan lalaikan diri dari zikrullah. Sesungguhnya, zikrullah adalah penerang cahaya di alam kubur, amalan yang akan memberatkan timbangan kebaikan, peringan hisab, sekaligus penarik aneka keutamaan baik di dunia maupun di akhirat.

Maka, pantaslah apabila Mu’adz bin Jabal ra. sampai berkata, “Para penghuni surga tidaklah menyesal melaikankan karena suatu waktu yang pernah mereka llaui (ketika di dunia) tanpa ada zikir kepada Allah Azza wa Jalla di dalamnya.” (Al-Wabilu Ash-Shayyib)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Beruntungnya Orang yang Istiqomah Shalat Malam

Sahabat TASQ,

Tak peduli apakah seseorang itu terkenal atau tidak, kaya atau tidak, intelek atau tidak, selama bisa istiqamah shalat Tahajud dan banyak beristighfar di akhir malam, dia termasuk sebaik-baik dan seberuntungnya manusia.

Mengapa? Ada beragam keutamaan yang akan Allah berikan kepadanya. Satu yang utama adalah jaminan surga. Bukan hanya sembarang surga, akan tetapi taman-taman surga.

Cukuplah firman Allah Azza wa Jalla dalam surat Adz-Dzâriyât ayat 15-18 sebagai hujjah yang tak terbantahkan.

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka.

Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jangan Lalaikan Teman Sejati di Kala Sendiri

Sahabat TASQ,

Akan ada masanya ketika tidak ada yang bisa menolong diri selain amal kita sendiri. Akan ada masanya ketika tidak ada seorang pun yang menemani perjalanan selain amal kita sendiri.

Padahal, perjalanan yang harus kita lalui sangat jauh, lama, berat dan tidak pernah dialami sebelumnya. Itu perjalanan di negeri akhirat untuk menuju tempat persinggahan abadi: surga atau neraka.

Al-Imam Hasan Al-Bashri menasihatkan, “Setiap manusia akan mati seorang diri, masuk ke dalam kubur seorang diri, dibangkitkan seorang diri, dan dihisab (diperhitungkan amalannya) seorang diri. Wahai manusia, engkau sendirilah yang kelak akan merasakan penderitaan, Maka, janganlah engkau menyesalinya.” (Az-Zuhud)

Maka, selagi masih di dunia, jadikanlah perjalanan kita kelak sebagai perjalanan yang ringan lagi menyenangkan. Syaratnya? Perbanyaklah bekal amal saleh karena dialah yang akan meringankan dan membuat perjalanan kita menjadi mengasyikkan.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.