Shalawat, Password untuk Membuka Pintu-pintu Rahmat-Nya

Sahabat TasQ,

Kita dapat memperbanyak ucapan shalawat di mana pun dan kapan pun. Karena sesungguhnya, ucapan shalawat akan mendatangkan keberkahan bagi orang yang mengucapkannya.

Namun demikian, shalawat menjadi lebih utama untuk diucapkan pada waktu dan tempat tertentu karena Rasulullah saw. mencontohkan atau memerintahkannya. Salah satunya adalah saat kita memasuki masjid. Mengapa demikian?

Sesungguhnya, masjid adalah tempatnya rahmat dan ampunan Allah. Ibarat lemari, dia punya kunci. Adapun kunci pembukanya adalah bershalawat kepada Rasulullah saw. saat kita memasukinya.

Dalam Sunan At-Tirmidzi, No. 314 disebutkan sebuah riwayat bahwa, “Biasanya, ketika Rasulullah saw. masuk ke dalam masjid, beliau akan bershalawat kemudian mengucapkan: rabbighfirlî dzunûbi waftahlî abwaba rahmatika. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Rajin Sedekah, Jalan Pintas Meraih Kekayaan Paripurna

Sahabat TasQ,

Di antara kepastian dari infaq atau sedekah: dia tidak akan mengurangi harta kita justru membuatnya semakin bertambah; dia tidak akan membuat kita miskin, justru membuat kita semakin kaya: kaya hati, kaya harta, dan tentu saja kaya pahala.

“Sedekah tidak akan mengurangi harta,” inilah janji Rasulullah saw. yang tak mungkin salah (HR Muslim, No. 2558)

Lalu, siapa yang membisikkan keragu-raguan bahwa sedekah itu susah dan bisa mengurangi harta, bahkan membaut kita jadi miskin papa, sehingga membuat kita jadi kikir? Siapa lagi kalau bukan setan (QS Al-Baqarah, 2:268)

Dia tahu kalau sedekah akan menyelamatkan manusia dunia dan akhirat. Maka, setan pun berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi manusia dari sedekah.


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jaminan Surga dalam Ashar dan Subuh

Sahabat TasQ,

Setiap hari, Allah Azza wa Jalla “menurunkan surga” ke muka bumi. Kapankah itu? Pada dua waktu yang teramat berharga, yaitu waktu Ashar dan Subuh. Maka, siapa ingin mendapatkan surga sambutlah kedua waktu tersebut dengan menjaga shalat Ashar dan Subuh dengan cara terbaik, yaitu dilakukan secara berjamaah.

Ada jaminan dari Rasulullah saw. “Siapa menunaikan dua shalat pada waktu yang teduh (bardaini), niscaya dia masuk surga.” (HR Muslim)

Menurut Syaikh Dr. Musthofa Dib Bugha, dalam Ta’liqat ‘Ala Shahih Al-Bukhari, shalat al-bardain adalah shalat Subuh dan Ashar. Mengapa demikian? Karena, kedua shalat ini dilakukan pada dua waktu yang tidak panas (dingin) yang mengapit waktu siang, yaitu ketika udara terasa sejuk.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

 


____________

Seberapa Terangkah Cahayamu pada Hari Kiamat?

Tiada yang dibutuhkan manusia saat gelapnya hari Kiamat selain hadirnya cahaya. Dengan cahaya inilah, dia bisa tahu ke mana harus melangkah. Dan, tiada yang akan mendapati cahaya ini selain orang-orang beriman sebagai buah keyakinan dan amal-amalnya selama di dunia.

Namun demikian, kadar cahaya orang beriman pun berbeda dalam hal pancaran kekuatannya. Ada yang sangat kuat dan ada pula yang sangat lemah. Adapun yang membedakan kuat tidaknya pancaran cahaya ini adalah kuat tidaknya keimanan yang bersemayam di dalam hatinya saat di dunia.

Maka, Rasulullah saw. bersabda, “Manusia diberi cahaya sesuai kadar perbuatan mereka. Ada yang diberi cahaya sebesar gunung di hadapannya. Ada yang diberi cahaya yang lebih besar daripada itu.

Ada yang diberi cahaya laksana pohon kurma yang (diletakkan) di tangan kanannya. Ada cahaya yang lebih kecil daripada itu. Adapun yang paling akhir (yang paling kecil cahayanya) adalah orang yang diberi cahaya di atas ibu jari kakinya, yang mana cahaya itu kadang hidup dan kadang mati.” (HR Al-Hakim)
_____

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Ingin Mulia di Sisi Allah? Jangan Sampai Meninggalkan Shalat Malam

Sahabat Tasq,

Saat bulan Ramadhan lalu, kita benar-benar dikondisikan untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang mulia. Dengan apa? Dengan aneka ketaatan yang dengannya kita semakin dekat dengan Zat Yang Mahamulia, sehingga percikan kemuliaan-Nya mengenai kita, hamba-hamba-Nya yang hina ini.

Maka, selepas Ramadhan tidakkah kita rela kalau kemuliaan itu pergi begitu saja tanpa kita berusaha untuk mempertahankannya? Salah satu jaminan kemuliaan itu, yang bisa kita dapatkan setiap harinya hatta di luar Ramadhan, adalah shalat malam, qiyamullail, atau Tahajud. Siapa menjaganya dia termasuk hamba yang mulia lagi dimuliakan-Nya.

Dari Sahl bin Sa’ad ra. bahwa Malaikat Jibril as. pernah datang kepada Nabi saw. dan berkata, “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu karena engkau akan mati juga. Cintailah siapapun yang engkau kehendaki, karena engkau pasti akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesuka hatimu, karena engkau akan diberi ganjaran.”

Jibril as. melanjutkan, “Wahai Muhammad! Sesungguhnya kehormatan seorang Mukmin itu pada shalat malam, dan harga dirinya adalah ketika dia tidak membutuhkan (meminta-minta kepada) orang lain.” (HR Ath-Thabrani)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Istimewanya Berjalan ke Masjid di Gelapnya Malam

Sahabat TASQ,

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan (malam) menuju masjid-masjid, bahwa mereka akan mendapati cahaya yang memancar sempurna pada hari Kiamat.” (HR Ibu Majah dan Ibnu Khuzaimah)

Ini artinya, cahaya kita di akhirat sesuai kadar kegelapan yang kita arungi selagi di dunia. Berjalannya kita di kegelapan malam menuju masjid, dengan demikian, adalah pelita pada hari Kiamat. Pelita inilah yang akan menerangi jalan kita saat berada di atas titian (shirat) dan saat berjalan menuju surga.

Semakin sering kita melakukannya, semakin termotivasi kita menjalani, untuk kemudian kita istiqamah menunaikannya, akan semakin terang cahaya yang didapat.

Maka, sungguh merugi orang (terkhusus kaum lelaki) yang malas melangkahkan kakinya menuju rumah Allah pada waktu malam, terkhusus untuk menunaikan Isya dan Subuh. Dia telah kehilangan aneka kebaikan, termasuk meredupnya cahyaa dia di akhirat.


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tanamlah Biji-Biji Sedekah Lalu Lihatlah Buahnya

Sahabat TasQ,

Allah adalah sebaik-baik pemberi balasan. Siapa bersedekah sebiji kurma atau sesuap makanan karena mengharap keridhaan-Nya, niscaya Allah Ta’ala akan membalasnya dengan penggantian seukuran gunung.

Maka, kalaulah ada biji-biji terbaik yang ada di muka bumi, lihatlah biji-biji sedekah. Sekali ditanam, buah yang dihasilkannya teramat dahsyat. Yahya bin Mu’adz Ar-Razi mengatakan, “Aku tidak tahu biji seberat (atau sebesar) gunung-gunung di bumi selain biji-biji dari sedekah.”

Ini selaras dengan yang disabdakan Rasulullah saw. “Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil kerjanya yang baik (halal), dan Allah hanya menerima yang baik, melainkan Allah akan mengambil sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lalu Dia membesarkannya sebagaimana Dia membesarkan anak kuda atau anak betinanya sampai (sedekah itu) menjadi sebesar gunung.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.