WhatsApp Image 2020-06-18 at 14.21.32

Berbuatbaiklah Kepada Allah SWT

Sahabat RSQ
Berbuatbaiklah karena Allah bukan karena pasangan, apalagi karena paksaan. Inilah cara terampuh untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan dalam berumahtangga.

Maka, seorang istri dalam melayani suaminya, lakukan karena Allah, bukan karena yang lain. Dengan cara inilah, melayani suami akan terasa lebih nikmat.
Demikian pula suami kala mencari nafkah, lakukan karena Allah, bukan karena istri dan anak semata, niscaya usahanya akan penuh keberkahan.

Sejatinya, kita akan mengalami fase-fase kejenuhan, kebosanan, atau kemarahan dalam rumahtangganya. Semua kesulitan ini akan bisa dilewati apabila semua dilakukan karena Allah.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,⁣

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.⁣

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN⁣

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144⁣

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

#instagram#indonesia#muslims#madinah#islamicquote#subhanallah#islamicart#muslimquotes#madina#namaz#dakwahislam#tasdiqulquran#dapatasdiqulquran#pray#peace#dawah#islamquotes#loveislam#tasdiqulquran#instaislam#hadith#prophet#islami#prayer#life#rumahkusurgaqu

WhatsApp Image 2020-06-16 at 09.58.02

Kejanggalan Seorang Wanita

Sahabat RSQ, Aktivitas seorang ibu itu sangat luar biasa, nyaris 24 jam, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali: mulai dari melayani suami, mempersiapkan keperluan anak-anak, dan lainnya. Itu di luar waktu ibadah ritualnya: shalat, zikir harian dan baca Al-Qurannya

Maka, akan terlihat janggal jika ada seorang ibu bisa menghabiskan berjam-jam waktunya untuk bergosip, main gadget, nonton film dan sinetron, dan aktivitas kurang bermanfaat lainnya. Jika demikian, besar kemungkinan ada hak Rabbnya, anak dan suaminya yang terbengkalai, walau dia tak menyadarinya.

WhatsApp Image 2020-06-15 at 14.52.42

Pentingnya Keteladanan

Jangan berharap anak dekat dengan Al-Quran, apabila orangtua lebih banyak memegang hape daripada mushaf, lebih banyak membaca status medsos daripada ayat-ayat-Nya. Bukankah anak adalah fotokopi orangtuanya, terkhusus lagi ibunya?

Maka, tidak peduli benar atau salah, setiap yang lahir dari kebiasaan orangtua akan menjadi contoh bagi anak-anaknya. Dan, di akhirat, semua perilaku orangtua harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.

Sudahkah kita siap menghadapinya, wahai para orangtua?

WhatsApp Image 2020-06-15 at 09.28.21

Memuliakan Penuntut Ilmu

Sahabat RSQ, Jika anak-anak kita ingin menjadi ulama, sering-seringlah menuntaskan hajat para penuntut ilmu: membiayai sekolahnya, menyiapkan makanannya, atau menyediakan fasilitas belajarnya.

Kesungguhan kita dalam memuliakan para penuntut ilmu akan Allah balas dengan aneka keutamaan. Salah satunya memudahkan anak keturunan kita menjadi ulama, atau setidaknya menjadi pecinta ulama.

Kita layak belajar dari Syaikh Nashiruddin Al-Albani. Suatu ketika, beliau berkata kepada salah seorang muridnya:

“Jika tidak ada orang yang mengantarkanmu ke bandara, hubungilah aku. Aku siap mengantarkanmu. Aku ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan berkhidmat (memuliakan) penuntut ilmu seperti dirimu.” Mâ syâ Allah!

13

Menjadi Wanita Terbaik

Sahabat RSQ, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “siapakah wanita yang paling baik?”
Beliau menjawab, “Yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, taat jika diperintah suaminya dan tidak menyelisihi suami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci suaminya.” (HR. An Nasa’i, shahih). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, “Wanita yang bagaimana yang paling baik?”
Beliau menjawab, “Jika dipandang (suami) ia menyenangkan, jika diperintah ia taat, dan ia tidak menyelisihi suaminya dalam perkara-perkara yang dibencinya, baik dalam diri maupu harta”. (HR. Ahmad).