Agar Allah Terlibat dalam Mensejahterakan Kita

Sahabat RSQ,

Ketika kita berangkat ke masjid lalu rukuk dan sujud di hadapan-Nya, kita mengadu kepada-Nya, itu adalah sebuah permintaan serius agar Allah terlibat dalam mengurusi kesejahteraan diri kita.

Maka, perbaiki shalat kita, perbagus ibadah kita, jadikan Allah dekat dan akrab dalam hidup kita, niscaya Allah yang akan memperbaiki kesejahteraan hidup dengan cara-Nya yang luar biasa.

Tidak percaya? SIlakan buktikan sendiri!

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Catat! 2 Hal yang Tidak Boleh Ada pada Seorang Ayah

Sahabat RSQ,

Seorang ayah adalah pemimpin di keluarga, teladan sekaligus kebanggan bagi istri dan anak-anaknya. Sehingga, seorang ayah dituntut untuk bisa menghadirkan aneka kebaikan di tengah keluarganya semampu dia melakukannya.

Dan, pada saat bersamaan dia dituntut untuk membebaskan dirinya dari aneka akhlak tercela yang (1) membuat dirinya hilang wibawa dan (2) membuat keluarganya menderita. Apa sajakah itu?

Dua di antara akhlak tercela yang tidak boleh hadir dalam diri seorang leleki, khususnya ayah, adalah sifat bakhil dan pengecut. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra. disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

شَرُّ مَا فِي رَجُلٍ شُحٌّ هَالِعٌ وَجُبْنٌ خَالِعٌ

“Seburuk-buruk sifat yang ada pada seseorang (laki-laki) adalah asy-syuh (pelit yang sangat pelit) dan al-jubn (pengecut yang sangat pengecut).” (HR Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu HIbban)

Menurut Imam An-Nawawi (Syarh Shahih Muslim), asy-syuh semakna dengan al-bukh (bakhil), yaitu pelit dari menunaikan harta pada keadaan dimana seseorang tidak layak untuk menahan hartanya, termasuk enggan untuk menunaikan harta pada hal-hal yang wajib.

Dan, asy-syuh ini lebih berat levelnya dari sekedar bakhil. Karena, selain bakhil, asy-syuh pun bersemangat untuk mendapatkan hak atau harta milik orang lain. Sudah pelit, tamak (serakah) pula.

Adapun al-jubn adalah sifat pengecut, yaitu takut pada hal-hal yang tidak semestinya ditakuti.

Saat seorang laki-laki dihinggapi penyakit al-jubn, dia akan menjadi lemah, kehilangan karakter dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di rumahtangga, yaitu pemberani dan penuh tanggung jawab.

Maka, bagaimana pula saat sifat bakhil dan pengecut ini had

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pengajaran Terbaik untuk Anak

Sahabat RSQ,

Ada banyak pelajaran yang bisa diberikan orangtua kepada anaknya. Namun, dari semua pengajaran, tidak ada yang lebih baik lagi paling pantas untuk diberikan, selain pengajaran Al-Quran.

“JIka bekal terbaik bagi kehidupan adalah takwa, menuntun anak untuk belajar mengaji Al-Quran adalah nutrisi terbaik yang harus diberikan orangtua kepada anak-anaknya.”

(Dr. KH Ahsin Sakho Muhammad, Oase Al-Qur’an)

Bagikan tulisan ini jika bermanfaat,

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tuntaskan Hajatmu dengan Mendoakan Saudaramu

Sahabat RSQ,

Tak kunjung menikah? Perbanyaklah mendoakan teman yang masih jomblo agar segera menikah.

Tak kunjung punya anak? Perbanyaklah mendoakan orang yang senasib agar segera punya anak.

Apa pun masalah kita, dan masalah itu ada pada saudara kita, doakan agar Allah memudahkan dan menyelesaikan masalahnya.

Mengapa demikian?

Sesungguhnya, Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata: Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR Muslim, No. 2731)

Dalam hadits lain disebutkan pula, “Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya pasti dikabulkan (Allah). Di dekat kepala orang tersebut ada malaikat yang diberi tugas untuk itu. Setiap kali seorang Muslim berdoa kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diberi tugas itu berkata: Âmîn, dan untukmu seperti doa itu.” (HR Muslim, No. 2733)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Ciri Anak Saleh, Istiqomah Mendoakan Orang Tuanya

Sahabat RSQ,

Orangtua mana yang tidak ingin anak keturunannya menjadi orang-orang saleh? Pasti semuanya ingin! Namun, untuk memiliki anak-anak semacam ini, tidak bisa menggunakan cara instant. Ada proses panjang yang harus dijalani. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Satu yang utama adalah sebelum menuntut anak untuk menjadi orang saleh, salehkanlah diri kita terlebih dahulu. Salah satunya dengan istiqamah dalam mendoakan kedua orangtua kita. Bukankah status kita adalah anak di hadapan mereka? “… dan anak saleh yang mendoakan kedua orangtuanya.” (HR Muslim)

Kesungguhan kita dalam mendoakan kedua orangtua boleh jadi menjadi sebab hadirnya kesalehan bagi anak keturunan kita. Sehingga, mereka pun senang mendoakan kebaikan kita sebagai orangtuanya.

Dan, cukuplah perkataan sabahat Ibnu Abbas ra. sebagai pemotivasi. “Sungguh aku tidak mengetahui satu amalan pun, yang bisa lebih mendekatkan diri pada Allah Ta’ala, dari berbakti pada kedua orangtua.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bersabarlah..

Sahabat RSQ,

Ujian hidup, termasuk dalam kehidupan rumahtangga, adalah tangga utama bagi seorang hamba untuk menggapai keridhaan dan surga-Nya. Siapa bersabar menjalaninya, ada surga di penghujungnya.

“Salâmun ‘alaikum bimâ shabartum (keselamatan atasmu berkat kesabaranmu). Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS Ar-Ra’d, 13:24)

Adapun makna bersabar di sini adalah menahan diri untuk tidak berkeluh kesah, tidak berburuk sangka dan berputus asa dari rahmat-Nya, termasuk pula bersabar untuk terus mendekat kepada-Nya dan berikhtiar mencari solusi di jalan yang diridhai-Nya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Seperti Apakah Candaan Anak-Anak Palestina?

Sahabat RSQ,

Ada banyak orang berkata saat melihat “penderitaan” orang Palestina, terkhusus anak-anaknya, yang terus dizalimi Zionis Israel, “Kasihan anak-anak Palestina ya! Mereka tidak bisa sekolah, bermain dan hidup secara layak sebagaimana kita di Indonesia.”

Secara duniawi atau dalam sudut pandang kemanusiaan memang demikian. Namun, dari sudut pandang keimanan, sejatinya mereka telah dimuliakan Allah. Dan, kita yang seharusnya mengevaluasi diri. Jangan-jangan kitalah yang patut untuk dikasihani. Mengapa?

Inilah anak-anak Palestina. Mereka makan roti yang kadang harus dibagi 16 potong. Mereka yang kesusahan air dan kadang airnya diracuni Israel. Ternyata, mereka adalah produk penghafal Al-Quran nomor satu di dunia.

Sejak kecil mereka sudah menghapal Al-Quran, didekatkan oleh orangtuanya dengan Al-Quran. Dan, perhatikanlah candaan mereka saat berkumpul dengan teman-temannya. Kalau ada yang sudah hafal 30 Juz, mereka akan berkata kepada anak yang baru hafal 10, 15, 20, 25 Juz atau yang ada di bawahnya, “Kalau aku sudah di atas (di level surga yang paling atas), kamu saya dadahin ya di bawah.”

Karena, mereka amat yakin dengan apa yang disabdakan Rasulullah saw. bahwa tingkatan di surga ditentukan oleh seberapa banyak hafalan Al-Quran yang mereka miliki.

“Akan dikatakan kepada shahibul Quran (di akhirat), ‘Bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca’.” (HR Abu Dawud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Lalu, kita dan anak-anak kita sudah sampai dimana hafalan dan pengamalan Al-Qurannya?

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.