Jaga Rahasia Ranjangmu, Jangan Disebarkan!

Sahabat RSQ,

Sebaik-baik gangguan istri kepada suami adalah saat dia membangunkan suaminya untuk shalat Tahajud. Inilah gangguan yang dibenarkan karena Rasulullah saw. sendiri yang memerintahkannya. Karena, berawal dari gangguan semacam inilah, suami istri bisa meraih rahmat Allah. Keduanya pun akan tergolong sebagai pasangan yang bertakwa.

Abu Hurairah ra. dia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah merahmati seorang lelaki yang bangun pada malam hari, lalu ia shalat dan membangunkan istrinya. Jika istrinya menolak, dia memercikkan air pada wajahnya.

Allah merahmati seorang perempuan yang bangun pada malam hari, lalu dia shalat dan membangunkan suaminya. Jika suaminya menolak, dia memercikkan air pada wajahnya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i, dan Ahmad)

“Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian mereka berdua melaksanakan shalat dua rakaat secara bersama, maka mereka berdua akan dicatat sebagai orang yang selalu mengingat Allah Ta’ala.” (HR Abu Dawud)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Mintalah untuk Mengaminkan Doa-doa Kita

Sahabat RSQ,

Pada bulan Ramadhan, ada banyak momen berharga yang bisa digunakan orangtua untuk menjalin kedekatan dengan anak sekaligus mengajarkan mereka aneka adab. Dua di antaranya adalah momen sahur dan berbuka.

Pada dua kesempatan ini, orangtua bisa mengajarkan banyak hal kepada mereka, mulai dari adab makan, adab berinteraksi, adab mengisi waktu sepertiga malam, dan lainnya. Dan, satu yang tidak boleh dilupakan, keduanya adalah waktu ijabahnya doa-doa. Orangtua bisa meminta peng-aminan anak-anaknya atas hajat yang dipanjatkannya. In syâ Allah ijabah.

Disebutkan dalam Al-Quran, “Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” (QS. Adz Dzâriyât, 51:18)

Rasulullah saw. pun bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)


#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat,

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cara Nabi saw, Menyemangati Para Sahabat pada Bulan Ramdahan

Sahabat RSQ,

Setiap pemimpin pada level apapun, termasuk dalam level keluarga, selayaknya memberikan motivasi, dorongan, bahkan harus berusaha mengkondisikan, agar orang-orang yang ada di bawahnya bersungguh-sungguh dalam menjalankan aneka ketaatan pada pada bulan Ramadhan.

Seorang ayah wajib menjadi motivator dan inspirator bagi anak-anak dan istrinya tentang bagaimana cara terbaik mengisi bulan Ramadhan. Istri pun demikian, dia harus menjadi penyeru sekaligus teladan bagi putra-putrinya agar bisa mengisi detik demi detik Ramadhan dengan amal saleh.

Sesungguhnya, inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra. disebutkan bahwa:

“Rasulullah saw. biasa memberi semangat (kepada para sahabatnya) untuk menunaikan qiyamullail pada bulan Ramadhan. Akan tetapi, beliau tidak memerintahkan mereka dengan perintah yang bersifat wajib. Beliau bersabda, ‘Siapa menunaikan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, niscaya diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu’.” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bertengkar dengan Pasangan, Sedikitnya Terasa Banyak

Sahabat RSQ,

Menurut Ali bin Abi Thalib ra., ada empat hal yang sedikitnya saja sudah dirasakan banyak, apalagi banyaknya. Keempatnya adalah (1) penyakit, (2) kemiskinan, (3) api, dan (4) permusuhan.

Maka, pepatah mengatakan kalau musuh satu itu terlalu banyak, sedangkan kawan seribu itu terlalu sedikit. Apalagi saat “musuh” kita itu adalah pasangan kita sendiri, orang yang serumah, sekamar dan setempat tidur dengan kita, dunia dipastikan terasa sempit: makan tak enak, tidur tak nyeyak, bekerja pun tidak akan bisa fokus.

Maka, berusaha sekuat tenaga untuk tidak berkonflik dengan pasangan. Kalau mengalah bisa meredakan konflik, mengalahlah. Kalau diam bisa meredam konflik, diamlah. Kalau meminta maaf bisa menghentikan konflik, bersegeralah meminta maaf. Jangan memperturutkan ego tapi merusak suasana rumah dan keharmonisan keluarga. Berat memang, tapi manfaat lebih besar daripada mudharatnya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Wahai Ayah, Berapa Kuat Engkau Membersamai si Kecil?

Sahabat RSQ,

Tidak mudah jadi orangtua. Karena, semua yang dilihat anak dari kita akan menjadi teladan baginya walau kita tidak sengaja melakukannya atau sekadar bercanda. Termasuk di antaranya saat berkata kasar, atau ucapan yang kurang pantas.

Walau apa yang kita ucapkan tidak ditujukan kepada anak, akan tetapi anak tahu bahwa kita mengucapkannya dan itu bisa menjadi pembenaran baginya untuk juga mengucapkan kata-kata yang sama kepada teman-temannya atau kepada kita orangtuanya.

Maka, waspadalah saat berkata-kata di hadapan anak. Leih baik diam daripada mengatakan ucapan kasar atau kata-kata yang kurang pantas walau sekadar bercanda.

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat,

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jangan Ungkit Masa Lalunya!

Sahabat RSQ,

Ingin hidup bahagia, hati lapang dan hidup tenang? Perbanyaklah amal saleh, termasuk memperbanyak membahagiakan orang lain atau aneka kebaikan yang bisa atau mungkin untuk kita lakukan karena mengharap keridhaan-Nya.

Sesungguhnya, Allah Ta’ala mengaitkan kebahagiaan dengan amal saleh. Dia berfirman, “Barangsiapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki ataupun perempuan, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS An-Nahl, 16:97)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Ketika Hormat Kita kepada Orangtua Layak Meningkat

Sahabat RSQ,

Saat kita sudah punya anak, rasa sayang dan hormat kepada orangtua selayaknya makin meningkat. Mengapa?

Karena, kita sudah merasakan bagaimana sulitnya menjadi orangtua, beratnya melahirkan, dan susahnya mendidik dan membesarkan anak.

Karena, itu pula yang dirasakan orangtua kita saat melahirkan dan membesarkan kita. Bahkan, apa yang mereka rasakan saat membesarkan kita, jauh lebih sulit dibandingkan saat kita membesarkan anak-anak kita.

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.