Untuk Infaqmu, Ada Balasan Terbaik dari Zat yang Maha Kaya

Sahabat TASQ,

Dalam perintah Allah Azza wa Jalla ada beribu kebaikan. Dalam sunnah Rasulullah saw. ada kejayaan. Ini pula yang hadir dari perintah berinfaq di jalan Allah. Allah simpan aneka kebaikan di dalamnya. Satu di antaranya adalah Allah berkahi harta orang tersebut.

Di antara maknanya adalah Allah berikan tambahan rezeki bagi orang-orang yang ikhlas menunaikannya. Allah berikan pula penggantian terbaik atas harta yang dikeluarkannya itu.

“… Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’, 34:39)

Dalam hadits qudsi pun disebutkan bahwa Allah Ta’ala berfirman, “Berinfaqlah wahai anak Adam, niscaya aku akan berinfaq untukmu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah saw. bersabda pula, “Berikan, tebarkan atau infakkanlah (hartamu). Jangan kau bakhil sehingga Allah akan bakhil kepadamu. Jangan pula kau menahan (menimbun) hartamu dalam bejana sehingga Allah akan menahan (karunia-Nya) terhadapmu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Mengajari Anak Mendoakan Orang Lain

Sahabat RSQ,

Seperti biasa, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fatimah (putri kesayangan Rasulullah saw.) senantiasa melaksanakan shalat Tahajud di rumahnya. Terkadang, dia menghabiskan malamnya dengan Qiyamullail dan doa. Hasan bin Ali ra. putranya, seringkali mendengar munajat sang bunda.

Suatu pagi, ketika Sayyidah Fatimah selesai berdoa, Hasan kecil bertanya, “Bunda, dari tadi aku mendengarkan doamu tetapi tak satu pun doa yang kau panjatkan untuk dirimu sendiri?”

Fatimah menjawab dengan lembut, “Nak, doakan dulu tetanggamu, karena ketika para malaikat mendengarkanmu mendoakan tetanggamu, niscaya mereka akan mendoakanmu. Adakah yang lebih baik dari doanya para malaikat yang dekat dengan Allah, Rabb kita?”

Maka, ada satu nasihat dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Beliau berkata, “Mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan yang didoakan menunjukkan jujurnya keimanan seseorang. Hal ini dikarenakan Nabi saw. bersabda, ‘Tidaklah sempurna keimanan kalian sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri’.” (Syarah Riyadhus Shalihin, 6:54)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Banyak Masalah? Datangilah Orangtuamu!

Sahabat TASQ,

Orangtua adalah pihak yang paling layak untuk kita sapa, kita kunjungi, dan kita bahagiakan dibandingkan yang lain. Bersilaturahim kepadanya adalah wujud bakti kita sebagai anak sekaligus amal yang amat dicintai Allah.

Ibnu Mas’ud ra. pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang amalan apa yang paling dicintai Allah. Beliau menjawab, “Shalat (tepat) pada waktunya (kemudian) berbakti kepada kedua orangtua, (dan kemudian) berjihad di jalan Allah.” (HR Muttafaqun ‘Alaih)

Maka, saat hidup kita sempit lagi banyak masalah, salah satunya sebabnya boleh jadi, kita jarang bersilaturahim dengan orangtua, jarang menyapanya, tidak pernah meminta doanya, dan membiarkan mereka dirundung kerinduan kepada kita: anak-anaknya.

Maka, datangi mereka, mintakan keridhaan dan doa-doanya. Saat mereka ridha, Allah pun akan ridha. Saat Allah ridha, niscaya pintu-pintu solusi akan Dia bukakan selebar-lebarnya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

HUBUNGI CHAT WA: 0812.2367.9144

Informasi Link Program dan Media Sosial

tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Agar Rezekimu Mengalir Sempurna

Sahabat RSQ,

Siapa yang tidak mau dimudahkan urusannya, dilapangkan rezekinya, dibukakan pintu-pintu solusi baginya, dimuliakan namanya, ditinggikan derajatnya, dan dimuliakan hidupnya dunia dan akhirat? Semua pasti mau. Semua pasti ingin. Semua pasti berharap. Iya kan?

Hanya saja, untuk mendapatkan semua ini ada syaratnya, ada passwordnya, ada kunci pembukanya. Satu amalan terpenting untuk membukanya adalah birrul walidain atau berbakti kepada kedua orangtua.

Maka, ada satu nasihat berkelas dari ulama kenamaan asal Yaman, yaitu Habib Umar bin Hafidz. Beliau mengatakan, “Layanilah (perlakukanlah) orangtuamu seperti raja, niscaya rezekimu akan seperti raja.”

Di antara cara berbuat baik kepada orangtua adalah bersedekah kepadanya atau bersedekah atas namanya, baik keduanya masih hidup atau sudah meninggal. In syaa Allah, harta atau materi yang kita keluarkan atas namanya, bisa menjadi jalan hadirnya ridha Allah, pahala yang berlipat, dan rezeki yang kedatangannya tak tertahankan.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Fahami dan Renungkan Setiap Bacaan dalam Shalat, Lalu Rasakan Efeknya

Sahabat TasQ,

Tidaklah Rasulullah ﷺ mencontohkan aneka bacaan dalam shalat, kecuali apa yang beliau baca, atau beliau anjurkan untuk membacanya, pastilah bacaan terbaik: bacaan yang dalam maknanya, bacaan penguat iman, bacaan yang dicintai Allah sekaligus pembuka pintu-pintu kebaikan.

Maka, dari betahun-tahun kita shalat, sudah pahamkah kita dengan bacaan yang biasa kita baca dalam shalat? Karena sesungguhnya, memahami apa yang kita baca, adalah jalan terbaik untuk mendapatkan kenikmatan, kekhusukan dan beragam manfaat dari shalat.

“Tidak ada kebaikan dalam ibadah yang tidak disertai dengan ilmu. Dan, tidak ada kebaikan dalam ilmu yang tidak disertai dengan pemahaman. Dan, tidak ada kebaikan dalam bacaan yang tidak disertai perenungan,” demikian Ali bin Abi Thalib ra. mengatakan (Al-Faqih Al-Mutafaqih, 2:339)

Berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Yuk, Kita Dekati Allah di Tengah Kemudahan dan Keamanan

Saat kita bisa tidur nyenyak, makan enak bersama, mandi kapan pun mau, bepergian dengan leluasa, atau bisa ibadah sepuasnya, ada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina yang hidup menderita.

Yang ada di depan mereka, di tengah kelaparan, kehausan, dan aneka kesusahan, adalah tampak jelasnya bayang-bayang teror dan kematian yang bisa kapan saja datang merenggut.

Maka, malulah apabila kenyamanan dan kemudahan hidup yang kita rasakan (walau tidak seideal yang diharapkan), tidak membuat kita semakin dekat kepada Allah, tidak membuat lisan kita banyak bersyukur, dan tidak membuat kita semakin taat kepada-Nya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Sungguh Beruntung Keluarga Seorang Syuhada! Mengapa?

Beratnya ujian sebanding dengan besarnya pahala yang didapatkan. Maka, sulitnya berperang dengan kafir harbi yang dialami saudara kita di Gaza Palestina, sebanding dengan pahala mati syahid yang mereka dapatkan.

Apa sajakah kebaikan yang mereka raih? Apakah sanak keluarganya mendapatkan cipratan kebaikan darinya?

1. Seluruh dosanya akan diampuni segera setelah kematiannya

2. Diperlihatkannya tempat tinggalnya di surga dengan segera

3. Dijaga dan dihindarkan dari siksa kubur

4. Diberi rasa aman dari ketakutan saat dibangkitkan dari kubur

5. Diberi mahkota kemuliaan yang tiada bandingannya

6. Dinikahkan dengan 72 bidadari

7. Diberi hak untuk memberi syafaat kepada 70 anggota keluarganya.

Semua ini terangkum dalam salah satu sabda Rasulullah saw. berikut:

“Orang yang mati syahid itu di sisi Allah mempunyai enam keutamaan, (yaitu) dosanya akan diampuni sejak awal kematiannya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur.

(Kemudian), diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.