Ayo Nak, Selesaikan Pekerjaanmu!

Sahabat RSQ,

Anak tangguh. Anak suka mengeluh. Anak pejuang. Anak lembek. Itu tergantung pembiasaan dan didikan orangtuanya. Dan, hal ini dimulai dari hal-hal yang tampak kecil dan sepele!

Salah satu contohnya adalah saat anak punya keinginan, proyekan, atau pekerjaan. Untuk mengajarinya ketangguhan dan kesungguhan dalam menyelesaikan pekerjaannya, orangtua wajib mendorong anak-anaknya untuk belajar menyelesaikan apa yang telah dia mulai, entah itu menabung karena ingin membeli sepeda, membuat kue atau kerajinan tangan, dan lainnya.

Mengapa? Kalau dia mundur hanya karena alasan sepele, semisal malas atau tergoda oleh ajakan teman, atau ada kegagalan kecil, dan kita sebagai orangtua membiarkan atau menyetujuinya begitu saja, si anak akan enggan berjuang pada kesempatan lain. Dia akan seenaknya. Kalau mau dikerjakan, kalau malas atau sulit langsung ditinggalkan.

Maka, bantulah anak untuk melihat hal-hal positif dari pilihannya agar keinginan untuk merampungkan pekerjaan atau targetannya itu tumbuh kembali.

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat,

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Istigfar, Deterjen Terbaik untuk Mencuci Dosa Maksiat

Sahabat TASQ,

Seorang saleh berkata, “Meresapnya dosa ke dalam hati bagai jatuhnya minyak di atas pakaian. Jika engkau tidak segera mencucinya, dia akan merembet ke mana-mana.” (Aina Nahnu min Hâ’ulâ’i)

Maka, tiada jalan terbaik selain memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada-Nya. Sesungguhnya, Allah Ta’ala berfirman, sebagaimana terungkap dalam sebuah hadits qudsi:

“Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan, siapa meyakini bahwa Aku mampu mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (betapa pun banyak dosanya).” (HR Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Berlindunglah dari Pasangan yang Membuat Stres

Sahabat RSQ,

Mengapa di rumah banyak masalah? Mengapa rumah bawaannya panas mulu, mudah emosi, dan jauh dari kedamaian? Boleh jadi, karena banyak setan di dalamnya. Mengapa banyak setannya? Karena tidak ada cahaya Al-Quran di dalamnya.

Maka, kita layak bertanya, kapan terakhir ayat-ayat Al-Quran dibacakan dan dikaji di rumah kita, terkhusus lagi surat Al-Baqarah? Sesungguhnya, rumah yang tidak dibacakan Al-Quran di dalamnya akan menjadi tempat yang nyaman bagi setan. Dan, setan itu diciptakan dari api dan api itu bawaannya panas, jauh dari kesejukan dan ketenteraman.

Rasulullah saw. bersabda, “Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah Al-Baqarah.” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Rahasia Sehat dan Awet Mudanya Abu Syuja’

Sahabat TasQ,

Penulis kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib (Matan Abu Syuja), Ahmad bin Husein bin Ahmad Al-Asfahani yang terkenal dengan panggilan Qadhi Abu Syuja, dikaruniai usia yang panjang. Dia wafat dalam usia 160 tahun.

Pernah ditanyakan kepadanya, “Apa rahasianya sehingga Anda dikaruniai badan yang sehat, jauh dari penyakit, dan semua organ tubuhnya masih berfungsi normal padahal usia Anda sudah sangat tua?”

Abu Syuja’ menjawab, “Ketika masih muda, aku menjaga anggota tubuhku dari perbuatan maksiat. Maka, Allah Ta’ala pun menjaganya ketika tua.”

Ya, Abu Syuja’ dikenal sebagai seorang ahli ibadah, saleh, dan berilmu. Dia pernah menjabat sebagai qadhi (hakim agung), akan tetapi semua gajinya diinfakkan di jalan Allah Swt. Dia memiliki 10 pembantu yang berkeliling membagikan sedekah, masing-masing membagikan 1.120 dinar kepada fuqara dan masakin yang membutuhkan.

Kemudian, dia meninggalkan jabatannya itu dan berhijrah ke Madinah untuk menetap di Masjid Nabawi. Dia menjalani hidup bersahaja, berkhidmah merapikan tikar, menyapu, menyalakan lentera, membersihkan masjid, dan merawat makam Rasulullah saw. sampai akhir hayatnya. (Dikutip dari fanspage PISS [KTB])


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Ketika Suasana Rumah Bawaannya Panas-Panas Melulu!

Sahabat RSQ,

Mengapa di rumah banyak masalah? Mengapa rumah bawaannya panas mulu, mudah emosi, dan jauh dari kedamaian? Boleh jadi, karena banyak setan di dalamnya. Mengapa banyak setannya? Karena tidak ada cahaya Al-Quran di dalamnya.

Maka, kita layak bertanya, kapan terakhir ayat-ayat Al-Quran dibacakan dan dikaji di rumah kita, terkhusus lagi surat Al-Baqarah? Sesungguhnya, rumah yang tidak dibacakan Al-Quran di dalamnya akan menjadi tempat yang nyaman bagi setan. Dan, setan itu diciptakan dari api dan api itu bawaannya panas, jauh dari kesejukan dan ketenteraman.

Rasulullah saw. bersabda, “Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah Al-Baqarah.” (HR Muslim)

Malas Mengenal Rasulullah SAW. Duh Bahaya!

Sahabat TasQ,

Berusaha mengenali dan meneladani Rasulullah saw. adalah bagian dari keimanan. Hanya dengan jalan inilah, seorang Muslim bisa selamat di dunia dan di akhirat.

Satu hari, setelah mengimami shalat gerhana matahari, Nabi saw. memanggil para sahabat. Setelah memuji Allah, beliau menerangkan bahwa ketika shalat, Allah Ta’ala telah menunjukkan seluruh ciptaan-Nya, termasuk surga dan neraka.

Beliau bersabda, “Tampak jelas padaku bahwa setiap orang di antaramu akan menghadapi pengadilan dalam kubur. Setiap orang akan ditanya tentang siapakah orang ini, maksudnya aku (Muhammad saw.).

Setiap Mukmin akan menjawab, ‘Dia adalah Muhammad saw. Dia membawa petunjuk dan perintah Allah pada saat kami hidup di bumi. Kami meyakini dia, menjawab risalahnya, mematuhinya, dan menerimanya sebagai utusan Allah’. Untuk jawaban ini kamu Mukmin diberi tahu, ‘Beristirahatlah, sungguh engkau benar-benar meyakini dia’.

Namun, ketika pertanyaan itu diajukan kepada orang-orang munafik, mereka menjawab, ‘Aku tidak tahu apa-apa. Aku berperilaku sebagaimana orang lain berperilaku.’ Karena itu, mereka mendapatkan siksa dari Allah.” (HR Al-Bukhari)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cinta Boleh Tapi Jangan Berlebihan!

Sahabat RSQ,

Terlalu cinta kepada selain Allah bukan lagi cinta sejati, dia adalah sebentuk rasa takut. Jika objeknya harta, seseorang akan takut kehilangan harta tersebut. Akibatnya, dia menjadi kikir dan tamak. Jika objeknya pasangan hidup, dia akan menjadi posesif, cemburu buta dan depresi jika dia tiada.

Jika objeknya jabatan, dia akan menghalalkan segala cara untuk mempertahankan atau mendapatkan jabatan tersebut. Demikian pula cinta kepada anak, sahabat, karier, atau ketenaran, apabila tidak dikendalikan oleh akal dan agama, dia bisa menyilapkan mata dan menyumbat telinga.

Maka, berlaku wajarlah dalam mencinta. Sebab, sebagaimana sabda Rasulullah saw. bahwa, “Kecintaanmu pada sesuatu akan membuatmu buta dan tuli.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Atau sebagaimana syairnya Imam Asy-Syafi’i, “Pandangan simpati menutupi segala cela, sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.