Punya Tetangga Saleh ¹/₄ Kebahagiaan dalam Hidup

Sahabat RSQ,

Memiliki tetangga saleh lagi baik hati adalah seperempat kebahagiaan hidup. Rasulullah saw. bersabda, “Ada empat perkara yang termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri atau pasangan hidup) yang salehah, tempat tinggal yang luas (lapang), tetangga yang saleh dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman.” (HR Ibnu Hibban, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, No. 282)

Pertanyaannya:

Apakah kita sudah menjadi seperempat kebahagiaan bagi tetangga kita?

Atau sebaliknya, kita menjadi penyumbang seperempat kesusahan bagi tetangga dan orang-orang di sekitar kita?

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Sibuk Beramal Saleh, Lupa Beramal Salah

Sahabat TASQ,

Tidak mungkin keburukan akan bercampur dengan kebaikan, maksiat bersatu dengan taat. Maksiat hanya akan bergabung dengan maksiat lainnya. Taat hanya akan bersatu dengan ketaatan lainnya.

Maka, sungguh tepat apa yang dinasihatkan oleh Al-Imam Hasan Al-Bashri, “Ketika dirimu sibuk menunaikan perintah Allah, niscaya engkau akan terjauhkan dari yang dilarang Allah.” (Al-Iqd Al-Farîd, dalam The Wisdom of Hasan Al-Bashri, hlm. 170)

Ini artinya, kalau kita ingin terjaga dari kemaksiatan, atau setidaknya kesia-siaan dalam hidup, perbanyaklah melakukan ketaatan, beragam amal saleh, dan sibukkan diri dengannya. Dengan cara ini, otomatis peluang untuk bermaksiat pun menjadi lebih kecil.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jaga Anak Keturunanmu dengan Kesalehanmu

Sahabat RSQ,

Siapapun yang menginginkan anaknya menjadi orang saleh lagi terjaga dari keburukan, dia layak untuk mensalehkan diri dan memperkuat ibadahnya. Sesungguhnya, kesalehan orangtua bisa menjadi jalan datangnya pertolongan Allah bagi anak keturunannya.

Said bin Al-Musayib, seorang ulama terkemuka dari kalangan tabiin, yang juga menantu dari sahabat Abu Hurairah ra. berkata kepada anaknya:

“Sungguh akan kutambahkan jumlah rakaat shalat sunnahku demi engkau (wahai anakku) agar dirimu terjaga (dari keburukan dan maksiat) karena kebaikan yang aku lakukan.” (Jami’ Al-Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al-Hanbali, 1/467)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

3 Formula Menyempurnakan Nilai Sebuah Amal

Sahabat TASQ,

Menurut para ulama, amal saleh yang kita lakukan akan menjadi sempurna nilainya di hadapan Allah Azza wa Jalla apabila kita melakukan tiga perkara terhadapnya.

Pertama, kita menganggap kalau amalan kita kurang dan seolah tidak ada apa-apanya.

Kedua, kita bersegera melakukannya saat timbul keinginan untuk beramal saleh. Mengapa? Kalau ditunda-tunda, keinginan tersebut bisa hilang atau terhalang oleh suatu sebab.

Ketiga, kita melakukannya secara rahasia atau sembunyi-sembunyi, kecuali untuk amalan yang mana kita diperintahkan untuk melakukannya secara terbuka. Amala rahasia akan lebih dekat dengan keikhlasan dan terjaga dari riya.

Demikian penjelasan Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam Fadhail Ash-Shadaqah atau Fadhilah Sedekah.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tips Menjaga Diri dari Perselingkuhan

Sahabat RSQ,

Pernikahan adalah ikatan yang agung, sakral, sekaligus pembuka jalan menuju surga. Maka, setan pun akan terus berusaha untuk memutus ikatan sakral ini. Maka, beragam cara dilakukan. Salah satunya adalah dengan menghadirkan “orang ketiga” dalam pernikahan, baik berupa PIL atau WIL.

Bagaimana cara agar kita bisa selamat dari jeratan setan bernama “selingkuh” ini?

Pertama, Islam telah mengatur interaksi antara lelaki dan wanita dengan detail. Apabila dijalankan dengan sempurna, pintu-pintu penyelewengan pun akan tertutup rapat.

Beberapa di antara adalah: (1) menundukan pandangan, (2) menutup aurat, (3) menjaga pembicaraan, (4) hindari ikhtilat atau campur baur dengan lawan jenis, baik secara langsung maupun via media sosial.

Kedua, pahami akibat buruk yang ditimbulkan oleh perselingkuhan. Semakin kita paham akibatnya, semakin takut kita melakukannya. Maka, tulislah sebanyak mungkin akibat buruk yang ditimbulkan oleh perselingkuhan.

Ketiga, perkuat doa, ibadah dan kebersamaan dengan pasangan dalam ketaatan kepada Allah, semisal Tahajud berjamaah, khatam Al-Quran bareng, dan lainnya.

Keempat, hindari pertemanan dan lingkungan yang buruk, termasuk acara-

acara reunian yang kurang terjaga. Lingkungan yang buruk bisa mengubah seorang yang baik menjadi buruk

Kelima, saat ada masalah, jangan mudah curhat kepada orang lain, apalagi kepada lawan jenis. Curhat bisa menjadi jalan masuk bagi terjadinya perselingkuhan.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jagalah Asupan Zikrullah untuk Hatimu

Sahabat TASQ,

Zikrullah bagaikan oksigen bagi hati. Asupannya harus senantiasa dijaga agar jangan sampai hilang atau terhenti sama sekali. Asupan berhenti berarti hati akan mati. Ketika hati mati, seseorang hanya akan menjadi budak nafsu dan setan. Dalam kondisi semacam ini, tidak akan ada lagi kebaikan dalam hidupnya.

Maka, pahamlah kita mengapa di dalam Al-Quran, tidaklah Allah Ta’ala memerintahkan kita berzikir, kecuali dengan zikir yang banyak lagi sering. “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al-Ahzab, 33:41)

Mengapa? Agar hati selalu hidup, agar gerak langkah dan ucapan senantiasa terjaga, dan rahmat Allah Ta’ala senantiasa menyertai.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Ayah Ibu, Jadikanlah Anakmu Ahli Shalat

Sahabat RSQ,

Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya. Seorang istri pun adalah pemimpin di rumahnya, yaitu manakala suaminya tidak ada. Dan, di antara kebaikan seorang pemimpin adalah kesungguhannya dalam mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya agar menetapi kebaikan (amal saleh), terkhusus dalam menjaga shalat.

Allah Ta’ala berfirman, “Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah.” (QS Al-Anbiyâ’, 21:73)

Abu Sulaiman Al-Huwairis ra. menyampaikan satu kisah, “Kami datang kepada Nabi saw. sedangkan waktu itu kami adalah pemuda yang sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama 20 malam. Nabi saw. mengira kami telah rindu kepada keluarga kami. Maka, beliau pun bertanya tentang keluarga yang kami tinggalkan. Kami lalu memberitahukannya. Beliau adalah sosok yang amat penyayang dan sangat lembut (budi pekertinya).

Beliau bersabda, ‘Pulanglah kepada keluarga kalian. Tinggallah bersama mereka. Lalu, ajari dan perintahkan mereka (untuk menunaikan shalat). Dan, shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat.

Apabila telah tiba waktu shalat, hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan azan dan hendaklah yang menjadi imam kalian adalah orang yang paling tua (apabila hapalan Al-Qurannya sama) di antara kalian’.” (HR Al-Bukhari, No. 6008)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.