Bunda, Jangan Tidur Sebelum Kau Doakan Anak-Anakmu!

Sahabat RSQ,

Setiap orangtua diberikan satu keistimewaan atau anugerah yang bisa menentukan takdir seorang anak, baik ataukah buruk. Anugerah tersebut adalah doa. Ya doa! Sesungguhnya, doa orangtua kepada putra-putrinya termasuk doa yang ijabah, makbul dan menembus langit.

Maka, jangan sampai anugerah itu disia-siakan. Manfaatkanlah sebaik-baiknya. Gunakanlah sesering-seringnya, terkhusus pada saat-saat spesial, semisal pada sepertiga malam terakhir, setelah shalat, atau menjelang tidur.

Ada sebuah pesan yang sangat menyentuh hati dari seorang psikolog asal Kuwait, yaitu Dr. Fauzia Addabbus. Dia menuliskan satu pesan untuk para ibu dalam laman medsosnya.

“Wahai para ibu, janganlah engkau tidur setiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebutkan satu persatu nama anak-anakmu, dan mengabarkan kepada-Nya bahwa engkau ridha atas mereka.”

Bagaimana doanya? Kita bisa berdoa dengan redaksi yang kita bisa. Salah satunya adalah sebagaimana Dr. Fauzia contohkan:

اللهم إني أُشهدك أني راضية عن إبني/إبنتي (…..) تمام الرضا وكمال الرضا ومنتهي الرضا

فاللهم انزل رضوانك عليهم برضائي عنهم

Allaahumma innii usyhiduka annii raadhiyah ‘an ibnii/ibnatii … (sebutkan nama anak-anakmu satu persatu) … tamaamar-ridha wa kamaalar-ridha wa muntahayir-ridha. Fallaahumma anzil ridhwaanaka ‘alaihim bi ridhaaii ‘anhum.

“Ya Allah, aku bersaksi kepadaMu bahwa aku ridha kepada anak-anakku (…….) dengan keridhaan paripurna, ridha yang sempurna dan ridha yang paling komplit. Maka, turunkan ya Allah keridhaan-Mu kepada mereka demi ridhaku kepada mereka.”

Cobalah praktikkan secara istiqamah, lalu lihat dan rasakanlah hasilnya. In syâ Allah dahsyat!

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tahukah Anda Apa Kebiasaan Abu Hurairah Sebelum Tidur?

Sahabat TasQ,

Apa yang dilakukan para sahabat menjelang tidur? Satu yang pasti mereka akan berwudhu terlebih dahulu dan lalu berzikir sampai mereka tertidur. Mereka paham bahwa berzikir sebelum tidur dalam bagian dari sunnah Rasulullah saw. yang amat dicintai Allah.

Ini pula yang dilakukan oleh sahabat Abu Hurairah ra. Beliau memiliki kebiasaan unik. Abu Hurairah tidak akan tidur sebelum berzikir dengan menggunakan tasbih yang dibuat dari benang atau kain yang dipintal 2000 pintalan.

Dengan pintalan tersebut, Abu Hurairah akan melapalkan kalimat zikir untuk mengagungkan nama Allah sehingga dia terlelap dalam tidur.

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Menikahlah Karena Allah

Sahabat RSQ,

Dalam Islam nikah adalah ibadah yang pahalanya sangat luar biasa. Maka, merugilah orang yang tidak mau menikah atau menunda-nunda nikah padahal dia mampu untuk menjalaninya.

Ingatlah, nikah adalah setengah dari agama. Dengan nikah, kita telah menjalankan salah satu sunnah agung Rasulullah saw. Dengan nikah yang tadinya haram dilakukan menjadi halal bahkan berpahala.

Dengan nikah terjalin hubungan persaudaraan, bukan hanya antara sepasang laki-laki dan perempuan, tetapi juga terhubungnya dua keluarga besar. Dengan menikah ada banyak amal ibadah yang bisa tertunaikan dengan sempurna. Dengan menikah, hati menjadi tenang, lapang, dan gembira. Dengan menikah, rezeki kita diluaskan.

“Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)’. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’, 34:39)

Dan, dengan menikah pula pertolongan Allah menjadi sangat dekat, asalkan nikahnya karena mengharap keridhaan Allah. Nabi saw. bersabda:

“Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, dan (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

 

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

5 Tipe Wanita Dalam AlQuran

Al-Quran menggambarkan lima tipe kepribadian wanita di dunia dengan sangat jelas. Setiap tipe diwakili oleh tokoh-tokoh yang diabadikan sebutan dan sifatnya dalam Kitabullah untuk menjadi ibrah bagi orang-orang setelahnya.

Kelimanya adalah:

Pertama, tipe pejuang. Dia berani menanggung risiko apapun saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh Asiyah binti Mazahim, istri Fir’aun (QS At-Tahrîm, 66:11).

Kedua, tipe wanita shalihah yang menjaga ketaatan dan kesucian dirinya. Tipe ini diwakili Maryam binti Imran (QS Maryam, 19:16-34).

Ketiga, tipe penghasut, tukang fitnah dan biang gosip. Tipe ini diwakili oleh Hindun, istrinya Abu Lahab (QS Al-Lahab, 111:1-5).

Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan istri Al-Aziz saat menggoda Nabi Yusuf (QS Yusuf, 12:23)

Kelima, tipe wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini (QS At-Tahrîm, 66:10).

Semoga kita termasuk golongan Muslimah yang bertakwa kepada Allah dan Rasul-Nya. Aamiin

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bersabarlah!

Sahabat RSQ,

Ujian hidup, termasuk dalam kehidupan rumahtangga, adalah tangga utama bagi seorang hamba untuk menggapai keridhaan dan surga-Nya. Siapa bersabar menjalaninya, ada surga di penghujungnya.

“Salâmun ‘alaikum bimâ shabartum (keselamatan atasmu berkat kesabaranmu). Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS Ar-Ra’d, 13:24)

Adapun makna bersabar di sini adalah menahan diri untuk tidak berkeluh kesah, tidak berburuk sangka dan berputus asa dari rahmat-Nya, termasuk pula bersabar untuk terus mendekat kepada-Nya dan berikhtiar mencari solusi di jalan yang diridhai-Nya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Sehari Satu Juz…Mudah itu! Asalkan…?

sahabat TasQ,

Bagaimana tilawah Al-Qurannya? Tetap semangat, malas-malasan, atau malah terlupakan? Jika demikian, renungkan kembali sabda Rasulullah saw. akan dahsyatnya keutamaan dekat dengan Al-Quran, termasuk membacanya.

Beliau bersabda, “Bacalah oleh kalian Al-Quran. Sesungguhnya, dia akan datang pada hari Kiamat sebagai penolong bagi pembacanya …” (HR Muslim)

Andaikan tidak ada pahala lain dari membaca Al-Quran selain apa yang disebutkan dalam hadits ini, itu sudah cukup bagi kita untuk terus menjaga interaksi dengan Al-Quran, memperbanyak membacanya, berusaha menghapalkannya, memahami kandungan maknanya, mengajarkan dan mengamalkannya sesuai kemampuan diri untuk menunaikannya.

Maka, membaca sehari 1, 2, atau 3 juz itu mudah, asalkan ada semangat yang kuat, kesunggguhan, punya target, dan strategi untuk mewujudkannya. Semisal kita menjadikan waktu shalat sebagai jadwal tetap untuk membaca Al-Quran. Jika setiap waktu shalat kita membaca 4 halaman saja, dalam sehari semalam kita sudah bisa mengkhatamkan 1 juz.


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Siapakah Ahlul Qur’an

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, no 215 dan Ahmad, no. 11870 dari Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

( إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنْ النَّاسِ ) قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ : ( هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ ) وصححه الألباني في “صحيح ابن ماجة”

“Sesungguhnya Allah memiliki orang khusus (Ahliyyin) dari kalangan manusia. Mereka (para shahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah siapakah mereka?” Beliau menjawab, “Mereka adalah Ahlu Al-Qur’an, Ahlullah dan orang khusus-Nya.” Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Ibnu Majah)

Nasehat untuk diri pribadi dan kita semua, sebagiamana
Imam Ibnu al-Qayyim rahimahulLaah berkata:

أهل القرآن هم العالمون به، العاملون بما فيه، وإن لم يحفظوه عن ظهر قلب، وأما من حفظه ولم يفهمه، ولم يعمل بما فيه، فليس من أهله.

“Ahlul Quran itu adalah mereka yang memahami dan mengamalkan isi al-Quran meski mereka tidak hapal al-Quran. Adapun orang yang hapal al-Quran, tetapi tidak memahami dan tidak mengamalkan isinya, ia tidak termasuk Ahlul Quran.”

(Ibnu al-Qayyim, Zaad al-Ma’aad, 1/327).


Syaikh Shalih Al-Fauzan –hafizhahullah– berikut:

“Yang dimaksud ahlul qur’an bukan orang yang sekedar menghafal dan membacanya saja. Ahlul qur’an (sejati) adalah yang mengamalkannya, meskipun ia belum hafal Qur’an. Orang-orang yang mengamalkan Al-Qur’an; menjalankan perintah dan menjauhi larangan, serta tidak melanggar batasan-batasan yang digariskan Al-Qur’an, mereka itulah yang dimaksud ahlul qur’an, keluarga Allah serta orang-orang pilihannya Allah. Merekalah hamba Allah yang paling istimewa.

Adapun orang yang hafal Al-Qur’an, membaguskan bacaan Qur’an nya, membaca setiap hurufnya dengan baik. Namun jika ia menyepelekan batasan-batasan yang digariskan Al-Qur’an, ia bukan termasuk dari ahlul qur’an. Tidak pula termasuk dari orang-orang khususnya Allah.

Jadi ahlul qur’an adalah orang yang berpedoman dengan Al-Qur’an (dalam gerak-gerik kehidupannya), ia tidak menjadikan selain Al-Qur’an sebagai panutan. Mereka mengambil fiqih, hukum-hukum dari Al-Qur’an, serta menjadikannya sebagai pedoman dalam beragama..”.

Sumber: Syarah Risalah Al-‘Ubudiyyah halaman: 64. Dar Ibnul Jauzi, Cetakan pertama; th 1435 H.


Akhirul Kalam, mari kita memantaskan diri untuk mempelajari, memahami dan mengamalkannya isi kandungan Al-Qur’an dan hadis yang menjadi pedoman hidup kita semua.

Semoga Allah SWT memasukkan diri kita… baik yang hafal al-Quran ataupun yang tidak hafal al-Quran ke dalam barisan Ahlul Qur’an agar kita termasuk anggota keluarga Allah SWT dan hamba-hamba pilihan-Nya.

Aamiin Allahumma Aamiin

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.