WhatsApp Image 2020-06-30 at 06.34.13

Jangan Malas Berolahraga

Sahabat RSQ,
Di antara kebiasaan yang harus dibudayakan di tengah keluarga Muslim adalah berolahraga. Inilah aktivitas yang full manfaat. Bahkan, kalau lurus niatnya dan benar caranya, olahraga termasuk ibadah yang menyehatkan lagi mengasyikkan.

Di antara olahraga terbaik yang dipesankan Rasulullah saw. adalah berkuda, memanah dan berenang.

Beliau bersabda, “Sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung zikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR An-Nasa’i)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲#Daftar via WhatsApp
🔗https://bit.ly/Member-TN

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat.

30

Hapus Dosa dengan Tobat

Sahabat TasQ, Tidak ada manusia yang luput dari dosa, kecuali para rasul yang Allah jaga. Maka, jangan malu karena pernah bermaksiat. Akan tetapi, malulah apabila kita tidak memohon ampunan Allah atas maksiat tersebut.

Sesungguhnya, Rasulullah saw. (manusia yang terjaga dari dosa) tidak pernah meninggalkan istighfar kepada Allah Ta’ala walau dalam keadaan “malas” sekalipun. “Ketika hatiku malas, aku beristighfar kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali,” demikian sabda beliau sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Agharr Al-Muzanni. (HR Muslim, No. 2702)


Dalam hadits lain, beliau bersabda, “Demi Allah, sungguh aku beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR Al-Bukhari, No. 6307).

Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi saw. senantiasa mengamalkan dzikir istighfar setiap harinya, bahkan dalam keadaan malas. (Al-Imam An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲#Daftar via WhatsApp
🔗https://bit.ly/Member-TN

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat.

29

Jaga Lisan & Pendengaran

Sahabat tasQ, Sebelum sampai di surga akhirat (in syâ Allah),sebenarnya kita sudah bisa mengusahakan hadirnya surga sejak di dunia, yaitu dengan mencontoh karakter para penghuni surga.

Salah satunya adalah dengan menjauhkan kata-kata kasar, sia-sia, jorok, dan semisalnya di tengah keluarga kita. Pada saat bersamaan, kita bisa membudayakan kata-kata yang penuh kebaikan.

Maka, di antara ciri dari rumahku surgaku adalah: tiada dusta dan perkataan sia-sia, kotor, kasar lagi penuh cela.

Hal ini sesuai dengan gambaran Al-Quran tentang surga, “Di dalamnya (di surga) mereka tidak mendengar perkataan sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta.” (QS An-Naba’, 78:35)

WhatsApp Image 2020-06-29 at 09.14.36

Mengalah Ketika Marah

Sahabat RSQ, Konflik atau pertengkaran di rumahtangga terjadi karena salah satu pihak tidak mau mengalah atau melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan pasangannya. Padahal, andai saja salah satu pihak (entah suami atau istri) melakukan hal tersebut, ada banyak masalah rumahtangga yang terselesaikan.

Sebagai contoh:

Suami marah, istri ikut marah. Marah bertemu marah akhirnya bertengkar. Padahal, kalau suami marah, lalu istri diam dan tetap tenang, maka pertengkaran akan dapat dicegah.

Istri cemberut, suami malah ikut bersungut-sungut, suasana rumah pun menjadi angker. Padahal, kalau istri cemberut, lalu suami tersenyum dan mau mendengarkan isi hati sang istri, ketegangan pun pasti akan mencair.

Namun, hal semacam ini tidak mudah bagi yang tidak biasa melakukannya. Perlu perjuangan, latihan dan tentu saja kesabaran.

WhatsApp Image 2020-06-28 at 06.43.33

Jodohmu Cerimanmu

Jangan sibukkan diri untuk mencari pasangan ideal. Namun, sibukkan diri untuk menjadi sosok ideal sesuai kemampuan diri untuk melakukannya. Jika ikhtiar dan doanya sudah optimal, Allah Ta’ala pasti akan menghadirkan pasangan terbaik untuk dunia akhiratmu.

Sesungguhnya, kualitas jodohmu tidak akan jauh dari kualitas dirimu. Jodohmu adalah cerminan dirimu.

Ingatlah janji Allah Ta’ala dalam Al-Quran, “… wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS An-Nûr, 24:26)

WhatsApp Image 2020-06-27 at 05.11.58

Ujian Sebagai Penghapus Dosa

Sahabat RSQ, ujian setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang diuji dengan pasangannya. Ada yang diuji dengan anaknya, orangtua, mertua, atau lainnya. Namun yang jelas, tidaklah Allah Ta’ala menurunkan ujian kecuali ada kebaikan di dalamnya.

Maka, ketika kita diuji dengan pasangan yang masih jauh dari ideal, yakinlah bahwa itu adalah yang terbaik dari Allah. Bagaimana bisa? Sebab, Allah Ta’ala berkehendak menjadikan kita sebagai orang kita bisa membuatnya lebih baik.

Jika Allah saja mempercayai kita, mengapa kita harus ragu atau bahkan menyia-nyiakan amanah tersebut? Inilah ladang pahala dan jalan menuju surga yang telah Allah tetapkan untuk kita.

WhatsApp Image 2020-06-26 at 06.54.07

Menikah Bagian Dari Ibadah

Sahabat RSQ,
Dalam Islam nikah adalah ibadah yang pahalanya sangat luar biasa. Maka, merugilah orang yang tidak mau menikah atau menunda-nunda nikah padahal dia mampu untuk menjalaninya.

Ingatlah, nikah adalah setengah dari agama. Dengan nikah, kita telah menjalankan salah satu sunnah agung Rasulullah saw. Dengan nikah yang tadinya haram dilakukan menjadi halal bahkan berpahala.

Dengan nikah terjalin hubungan persaudaraan, bukan hanya antara sepasang laki-laki dan perempuan, tetapi juga terhubungnya dua keluarga besar. Dengan menikah ada banyak amal ibadah yang bisa tertunaikan dengan sempurna. Dengan menikah, hati menjadi tenang, lapang, dan gembira. Dengan menikah, rezeki kita diluaskan.

“Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’, 34:39)