15

Ujian Mengangkat Derajat

Sahabat TasQ, Agar bisa naik kelas kita harus menghadapi ujian. Semakin tinggi levelnya, semakin berat kadar ujiannya. Maka, ujian anak SD tidak sama dengan ujian anak SMP. Demikian pula ujian anak SMP, tidak sama dengan ujian anak SMA atau anak kuliahan.

Jika untuk urusan naik kelas saja ada ujiannya, bagaimana pula dengan kenaikan derajat di sisi-Nya? Yaitu, ketika seseorang akan Allah muliakan hidupnya di dunia dan akhirat. Ujiannya pasti lebih berat. Namun yang jelas, semakin berat ujian, semakin besar kemuliaan yang dijanjikan.

Maka, saat Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di sisi-Nya, sedangkan amal ibadahnya kurang kuat, Tahajudnya sering telewat, shakat Dhuha sekadarnya saja, shalat fardhunya jarang khusyuk, tilawah seketemunya, maka Dia pasti akan memberikan ujian kepada hamba tersebut dengan beragam kepahitan.

Sehingga, kualitas dan kuantitas ibadahnya akan meningkat dan semakin bagus. Pada akhirnya, dia pun layak mendapatkan kenaikan derajat di sisi-Nya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.

📲#Daftar via WhatsApp
🔗

📲#Gabung via Telegram
🔗https://t.me/TN_TASQ

Semoga informasi ini bermanfaat.

#quotes #quotesislam #quotesdaily #quoteslife #motivasi #quotestasq #Dakwah #islam #islamicquotes #tausiyah #tausiyahislam #share #kebaikan #islamicreminders #dakwahsunnah #sunnah #tausyiahcinta #motivasihidup #motivasihati #ilmuagama #ilmuislam #ilmusyariat #akhirat #muslim #dakwahislam #dakwahtauhid #dakwahkreatif

14

Jangan Berharap Pada Manusia

Sahabat TasQ, Manusia itu sangat lemah, tidak punya apa-apa, sedikit pengetahuannya, lagi tidak semua bisa dipegang kata-katanya. Maka, bagaimana mungkin kita melabuhkan harapan kepadanya dan menanti pemberian darinya?

Padahal, pada saat yang sama, ada Allah, Zat Yang Mahakaya lagi Mahakuasa. Dia senantiasa menanti hamba-hamba-Nya yang tengah kesusahan, yang membutuhkan bantuan, atau memiliki aneka hajat dalam hidupnya.

“Dan hanya kepada Rabb-mu hendaknya kamu berharap,” demikian Al-Quran menegaskan (QS Al-Insyirah, 94:8).

Sesungguhnya, berharap kepada Allah adalah sumber kebahagiaan, solusi dan pertolongan. Adapun berharap kepada manusia adalah sumber penderitaan. Benarlah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib ra.

“Aku pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Namun, tiada yang lebih pahit selain berharap kepada manusia.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#Bagikan tulisan ini jika bermanfaat, Ajak keluarga, saudara dan sahabat terdekat, agar mendapatkan pahala kebaikan yang sama ketika orang tersebut mengamalkannya.

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

#quotes#quotesislam#quotesdaily#quoteslife#motivasi#quotestasq#Dakwah#islam#islamicquotes#tausiyah#tausiyahislam#share#kebaikan#islamicreminders#dakwahsunnah#sunnah#tausyiahcinta#motivasihidup#motivasihati#ilmuagama#ilmuislam#ilmusyariat#akhirat#muslim#dakwahislam#dakwahtauhid#dakwahkreatif

11

Motivasi Masuk Surga

Sahabat TasQ, Tetaplah dalam ketaatan, lalu bersabarlah, istiqamahlah sampai ajal menjemput. Andaipun ada kesulitan, kesedihan dan cobaan di dunia, itu hanya sebentar. Selepas itu ada kenikmatan abadi yang Allah janjikan.

Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah Ta’ala berfirman:
“Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.”

Beliau lalu bersabda, “Bacalah firman Allah Ta’ala, ‘Tidak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (QS As-Sajdah, 32:17)’.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

09

Manfaat Shaum Sunnah

Sahabat TasQ, Nyaris, tidak ada ibadah yang paling banyak mengundang kebaikan lainnya selain berpuasa di jalan Allah, termasuk puasa Senin Kamis. Saat berpuasa, kita akan terkondisikan untuk selalu berada dalam kebaikan, terjaga dari maksiat, dan lebih dekat dengan Allah.

Imam Abu Hamid Al-Ghazali, dalam salah satu tulisannya, memperinci apa saja kebaikan yang didapat oleh seorang hamba yang berpuasa karena mengharap ridha Allah, yaitu:


(1) Kebersihan hati dan kekuatan pandangan, (2) kelembutan nurani, (3) rendah hati dan hilangnya kesombongan, (4) tidak lupa akan azab Allah, (5) melemahkan gejolak nafsu, (6) terhindar dari banyak tidur, (7) meringankan aktivitas ibadah, (8) didapatkannya kesehatan badan dan jauh dari penyakit, (9) mengurangi biaya hidup, dan (10) lebih ringan untuk bersedekah.
(Rahasia Mengenal Nafsu dan Menjaganya, hlm. 26-43)

WhatsApp Image 2020-07-06 at 06.43.44

Jadilah Uswatun Hasanah

Penting bagi setiap orangtua untuk menjaga akhlaknya, sikapnya, perilaku dan tutur katanya. Sesungguhnya, apapun yang dilakukannya berpeluang besar untuk dicontoh dan diikuti oleh anak-anaknya.

Jangan sepelekan keteladanan dalam keluarga. Apabila yang diteladankan adalah kebaikan, itulah sumber pahala yang tidak ada habisnya bagi orangtua. Namun sebaliknya, apabila yang diteladankan adalah keburukan, dia akan menjadi sumber malapetaka yang tak ada ujungnya bagi orangtua.

Sesungguhnya, Rasulullah saw. pernah bersabda:

“Siapa melakukan suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikit pun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh.

Sebaliknya, siapa melakukan suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR Muslim, No. 1017)

WhatsApp Image 2020-07-05 at 09.31.40

Menasehati Orang Terdekat

Apa pun bentuknya, seperti apapun buruknya, suami tetaplah suami, istri tetaplah istri. Kewajiban kita kepadanya jauh lebih besar daripada kewajiban kita kepada tetangga, teman, atau bahkan saudara kandung.

Saat ada tetangga tidak shalat, kita wajib mengingatkannya. Saat ada tetangga bermaksiat, kita wajib menasihatinya. Jika dengan tetangga saja sudah sedemikian, bagaimana pula kepada orang yang serumah? Pasangan hidup, anak-anak dan orang-orang yang ada di rumah kita, merekalah objek dakwah kita yang pertama sebelum yang lain.

Sesungguhnya, Allah Ta’ala telah berfirman, “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS Asy-Syu’arâ’, 26:214)

WhatsApp Image 2020-07-04 at 07.39.55

Berinteraksi Dengan AlQuran

Allah Ta’ala berfirman, “Dan Al-Quran ini adalah suatu kitab yang penuh berkah yang telah Kami turunkan.” (QS Al-Anbiyâ’, 21:50)

Maka, kesibukan mengurus rumahtangga jangan sampai melalaikan kita dari membaca Al-Quran dan menelaahnya. Sesungguhnya, Al-Quran adalah sumber keberkahan. Semakin dekat dengan Al-Quran, semakin banyak keberkahan yang akan kita dapatkan. Semakin dekat dengan Al-Quran, hati kita akan dibuat lapang, urusan pun akan dimudahkan: termasuk dalam mengurus anak, mencari nafkah, dan menyelesaikan tugas-tugas harian di rumah. In syâ Allah.

Maka, sedekat apa hubungan kita dengan Al-Quran, sedekat itulah aneka solusi akan mendatangi. Semudah apa kita menjalin interaksi dengan Al-Quran, semudah itu pula aneka kebaikan akan menghampiri.