Ingin Punya Anak Saleh? Jadilah Orangtua yang Saleh

Siapapun yang menginginkan anaknya menjadi orang saleh lagi terjaga dari keburukan, dia layak untuk mensalehkan diri dan memperkuat ibadahnya. Sesungguhnya, kesalehan orangtua bisa menjadi jalan datangnya pertolongan Allah bagi anak keturunannya.

Ada keteladanan yang mengagumkan dari Said bin Al-Musayib, seorang ulama terkemuka dari kalangan tabi’in, yang juga menantu dari sahabat Abu Hurairah ra. Satu ketika dia berkata kepada anaknya:

“Sungguh akan kutambahkan jumlah rakaat shalat sunnahku demi engkau (wahai anakku) agar dirimu terjaga (dari keburukan dan maksiat) karena kebaikan yang aku lakukan.” (Jami’ Al-Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al-Hanbali, 1/467)


#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT : wa.me/6281223679144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tetangga Soleh = Seperempat Kebahadiaan dalam Hidup

Sahabat TASQ,

Memiliki tetangga saleh lagi baik hati adalah seperempat kebahagiaan hidup. Rasulullah saw. bersabda, “Ada empat perkara yang termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri atau pasangan hidup) yang salehah, tempat tinggal yang luas (lapang), tetangga yang saleh dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman.” (HR Ibnu Hibban, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, No. 282)

Pertanyaannya:

Apakah kita sudah menjadi seperempat kebahagiaan bagi tetangga kita?

Atau sebaliknya, kita menjadi penyumbang seperempat kesusahan bagi tetangga dan orang-orang di sekitar kita?

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Agar Rezekimu Mengalir Sempurna

Sahabat RSQ,

Siapa yang tidak mau dimudahkan urusannya, dilapangkan rezekinya, dibukakan pintu-pintu solusi baginya, dimuliakan namanya, ditinggikan derajatnya, dan dimuliakan hidupnya dunia dan akhirat? Semua pasti mau. Semua pasti ingin. Semua pasti berharap. Iya kan?

Hanya saja, untuk mendapatkan semua ini ada syaratnya, ada passwordnya, ada kunci pembukanya. Satu amalan terpenting untuk membukanya adalah birrul walidain atau berbakti kepada kedua orangtua.

Maka, ada satu nasihat berkelas dari ulama kenamaan asal Yaman, yaitu Habib Umar bin Hafidz. Beliau mengatakan, “Layanilah (perlakukanlah) orangtuamu seperti raja, niscaya rezekimu akan seperti raja.”

Di antara cara berbuat baik kepada orangtua adalah bersedekah kepadanya atau bersedekah atas namanya, baik keduanya masih hidup atau sudah meninggal. In syaa Allah, harta atau materi yang kita keluarkan atas namanya, bisa menjadi jalan hadirnya ridha Allah, pahala yang berlipat, dan rezeki yang kedatangannya tak tertahankan.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Kapan Kita Terakhir Kali Menangis karena Ingat Dosa?

Saudaraku, kapan terakhir kali kita menangis karena ingat dosa? Kapan kita menangis karena takut kepada Allah?

Jika belum pernah barang sekali pun, atau sudah lama tidak melakukannya, atau mata kita sangat susah untuk mengeluarkan air mata karena menyesali dosa, maka menangislah karena kita tidak menangis. Menangislah karena hati ini terlalu keras membatu sehingga limpahan hidayah tidak bisa memasukinya.

Sungguh, menangis karena Allah adalah tangisan yang paling berharga. Bagaimana tidak, setiap tetesannya bisa menghapuskan dosa dan memadamkan api neraka. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ada mata yang tidak akan tersentuh oleh api neraka (salah satunya adalah) mata yang menangis karena takut kepada Allah (HR At-Tirmidzi)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.
#quotestehninih

Baca Al-Quran Sebanyak Orang Membaca Medsos

Sahabat TASQ,

Agar Mendapatkan Syafaat Al-Quran

Selagi masih hidup, dekat-dekatlah dengan Al-Quran, sering-seringlah bergaul dengannya. Jadikan Al-Quran teman dekat, pelipur lara, dan sumber ketenangan jiwa.

Maka, apabila kita memperlakukan mushaf layaknya kita memperlakukan gadget atau hape (dikit-dikit buka hape, dikit-dikit lihat hape, dikit-dikit baca status) in syâ Allah, di dunia hidup kita akan lebih berkah. Di akhirat pun Al-Quran akan menjadi syafaat.

Cukuplah janji dan jaminan Rasulullah ﷺ sebagai pegangan. Sesungguhnya, beliau pernah bersabda, “Bacalah Al-Quran, maka sesungguhnya dia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Anda Sayang Anak? Jadilah Orangtua Saleh!

Sahabat RSQ,

Andai kita adalah tua, berusahalah agar menjadi orangtua yang saleh. Mengapa? Agar dengan kesalehan tersebut, Allah Ta’ala berkenan menyelamatkan dan mengangkat derajat anak keturunan kita selepas kematian kita.

Ada satu perkataan dari sahabat Ibnu Abbas sebagaimana dinukilkan oleh Sa’id bin Jubair bahwa, “Allah mengangkat derajat anak cucu seorang Mukmin setara dengannya, meskipun amal perbuatan anak cucunya di bawahnya, agar kedua orangtuanya tenang dan bahagia. Kemudian beliau membaca firman Allah (QS Ath-Thûr, 52:21):

‘Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan’, kemudian beliau berkata, ‘Dan kami tidak mengurangi dari bapak-bapak mereka apa yang kami berikan kepada anak mereka’.” (As-Silsilah Ash-Shahihah, No. 2490 5/495)

Terkait hal ini, Imam Ibnu Katsir memberikan komentar, “Ini adalah keutamaan dari Allah Ta’ala kepada anak keturunan karena berkah dari amal kebaikan bapak-bapak (orangtua) mereka. Adapun adapun keutamaan dari Allah kepada bapak-bapak (orangtua) mereka adalah kerena berkah doa anak-anak mereka.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya

Awali dan Akhiri Hari dengan Bacaan Al-Quran

Ada banyak cara meraih keberkahan dalam hidup, kelapangan dada, ketenangan jiwa, dan kemudahan atas segala urusan. Satu di antaranya adalah mengawali hari dengan bacaan Al-Quran dan menutup hari dengan bacaan Al-Quran. Sebelum bekerja dan beraktivitas bacalah Al-Quran. Sebelum tidur baca pula Al-Quran.

Kita dapat berkaca pada kebiasaan Rasulullah ﷺ sehari-hari. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa saat bangun dari tidur beliau membaca sepuluh ayat terakhir surat Ali Imran. Adapun sebelum tidur beliau tidak pernah melepaskan diri dari membaca Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nâs serta dua surat unggulan, yaitu Al-Mulk dan As-Sajdah.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT : wa.me/6281223679144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.